Kualitas SDM Desa Harus Meningkat

 


SINTANG- Sumber daya manusia di pemerintahan desa menjadi salah satu kendala yang dihadapi. Untuk itu, dinas pemberdayaan manusia dan pemerintahan desa berupaya mendorong agar sdm di desa bisa lebih baik.

“Terkadang setiap pergantian kepala desa itu ada juga rotasi jabatan perangkat desa, biasanya karena rotasi itu ada perangkat desa yang kurang memahami tupoksinya sehingga menjadi hambatan tersendiri,” kata Kepala dinas pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa kabupaten sintang, Herkulanus Roni, Sabtu (25/11).

Roni menjelaskan karenanya adanya pergantian atau rotasi perangkat desa itu menyebabkan adanya kendala dalam penyelesaian administrasi. Kondisi itu harus diperbaiki agar proses administrasi di desa bisa berjalan dengan baik.

“Kadang-kadang kelemahan teman-teman ada pada administrasi. Kalau pada kegiatan terlaksana dengan baik namun spj atau administrasinya yang sering menjadi kendala. Kondisi itu harus segera dikoordinasikan dengan pemerintah kabupaten sintang agar tidak menjadi kendala dikemudian hari,” ucap nya.

Roni mengungkapkan dinas pemberdayaan manusia dan pemerintahan desa kabupaten sintang dalam 2 tahun terakhir tidak bisa menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan dikarenakan kendala pandemi.

“Tahun 2023 ini kita sudah coba memetakan kembali, terutama desa-desa yang berganti pimpinan. Kemudian bagi desa yang berganti perangkat, yang menangani pengelolaan keuangan, mulai dari sekdes sampai kaur keuangan. Itu yang menjadi prioritas utama kita untuk diberikan pelatihan kedepannya,” jelas roni.

Roni mengharapkan kepala desa yang terkendala dalam penyelesaian administrasi atau pun kendala sdm bisa berkoordinasi agar bisa diberikan pelatihan kedepannya. Jangan sampai kendala yang ada dibiarkan sehingga dikhawatirkan dalam proses administrasi bisa menjadi temuan dan merugikan kepada desa sendiri nantinya.

“Jangan sampai nantinya kepala desa sendiri yang berurusan dengan aparat penegak hukum karena kurang pahamnya mengenai administrasi. Jika memang belum memahami bisa berkoordinasi untuk diselesaikan bersama,” tambahnya.