wartasintang.com: Peringatan dan pemaknaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-77 sangat beragam. Ketua komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Santosa melihat bahwa kebangkitan yang menjadi tagline kali ini dapat diwujudkan dengan gotong royong antar elemen bangsa.
“Tahun ini kita lihat slogan peringatan HUT RI ke-77 itukan ‘Pulih lebih cepat bangkit lebih kuat’, menurut saya hal ini dapat diwujudkan khususnya di Sintang bila kita semua gotong royong membangun Bumi Senentang. Mari kita bangkit bersama untuk bisa memulihkan ekonomi dan mental lebih cepat dari dampak pandemi covid 19 ini,” ujar pria yang akrab disapa Santo ini.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini pun menyebutkan bahwa setiap orang dapat mengambil perannya masing-masing dalam memberikan sumbangsih pada pembangunan.
“Bukan soal besar kecilnya kontribusi kita tapi juga perlu kita lihat konsistensi kita dalam membantu sesama. Berikanlah bantuan sesuai dengan kemampuan kita karna setiap dari kita memiliki perannya masing-masing dalam proses pemulihan dan pembangunan Sintang,” tambah Santo lagi
Tahun ini tampaknya masyarakat sudah mulai merayakan dengan sedikit
semarak. Ada sejumlah laga persahabatan dilakukan, juga ada pentas hiburan
dibeberapa tempat. Memang belum seperti dulu meski masih terbatas dengan
demikian sector ekonomi pun mulai menunjukkan geliatnya.
Di Sintang, kegiatan 17 Agustusan juga mulai tampak dengan sejumlah kegiatan perlombaan diadakan di tingkat RT atau Keluarahan. Puncak peringatan dilakukan pada upacara pengibaran dan penurunan Bendera Merah Putih di Stadion Baning Sintang. Kegiatan pengibaran bendera kali ini tampak lebih sederhana dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Meskipun baru bisa merayakan peringatan kemerdekaan dengan cara yang
sederhana tapi maknakan tetap dalam,” pungkas Santo. (*)
