wartasintang.com: Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Maria Magdalena mendampingi wakil Bupati Sintang, Melkianus meninjau kondisi Jembatan Jelimpau di Desa Sungai Buluh, Senin (5/9/2022)
"Kerusakan jembatan ini sudah cukup lama memang, hanya saja belum bisa diperbaiki karna dana yang sudah dianggarkan terkena pemangkasan untuk penanggulangan bencana pandemi covid 19. Saat ini kita sangat berharap ada dana APBD yang bisa dialokasikan kemari karna dana pokir kami saja kurang cukup," ujar Maria Magdalena.
"Sudah sejak beberapa waktu lalu saya sering bicara soal ini tapi belum mendapatkan respon. Saya kukuh mengurusi ini karna juga amanat mendiang pak Udit (Alm. Yosep Sudiyanto mantan wakil Bupati Sintang) yang sudah menjanjikan kepada warga akan memperbaiki jembatan jelimpau ini," tambah politisi Partai Demokrat itu lagi.
Sementara itu wakil Bupati Sintang, Melkianus menyampaikan dirinya turut prihatin atas kondisi warga Sungai Buluh ini.
"Setidaknya saat ini secara fungsional, motor bisalah lewat ya. Nanti kedepannya kita akan saya minta laporan tertulis dari desa dan kecamatan sebagai dasar kita bertindak selanjutnya," ujar Melki.
Sementara itu kepala Badan Pengulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang, Bernard Saragih menyebutkan bahwa pihaknya membuat usulan agar jembatan tersebut diganti dengan rangka baja agar lebih kokoh.
"Kami sudah membuat usulan dan sudah dikirim telaah staf ke TPAD
(Tim Anggaran Pemerintah Daerah) supaya dibahas dan bisa menjadi skala
prioritas di pembangunan tahun 2023, harapannya bisa untuk jembatan permanen.
Kita usulkan memang agak dengan anggaran yang agak tinggi, ini masih usulan
dulu, sekitar 3 miliar dengan tujuan supaya dibangunkan jembatan rangka baja
langsung," kata Bernard. (*)
