Wartasintang.com: “Saya sebagai Ketua DPRD Sintang mohon maaf kepada masyarakat khususnya di sekitar jalan cadika. Saya juga berterima kasih kepada masyarakat yang sudah menyampaikan aspirasinya,” kata Florensius Ronny menanggapi aksi warga yang menanam pohon pisang di tengah jalan cadika, Selasa (5/7/2022).
Aksi ini dilakukan warga Desa Baning Kota sebagai bentuk protes lambatnya pemerintah dalam mengatasi persoalan genangan air yang ada di jalan cadika. Mereka merasa persoalan drainase tersebut tidak kunjung diperhatikan dari tahun ke tahun.
Ronny mengatakan dirinya langsung berkoordinasi dengan Bupati Sintang, Jarot Winarno usai menerima kabar mengenai aksi warga tanam pohon pisang di jalan cadika. Ia juga langsung menghubungi Ketua Komisi B DPRD Sintang, Hikman Sudirman dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sintang, Murjani.
“Saya tadi sudah langsung ngomong lisan sama pak Jarot (bupati). Lalu saya juga sudah WA (menghubungi melalui whasapps) Kadis PU dan juga pak Sudir selaku ketua komisi B, agar dapat segera menghubungi mitra komisi. Kita harapkan akhir tahun ini masalah tersebut bisa ditangani,” ujar Ronni lagi.
Legislator Partai Nasdem ini juga mengatakan bahwa setidaknya ada dua pilihan yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal ini, memperbaiki drainase yang ada dan atau memperbaiki jalannya. Untuk perbaikan drainase bisa melalui UPJJ maupun BPBD. Hal ini masih perlu dilakukan pembahasan bersama para pihak.
Julia, salah seorang warga menyampaikan bahwa dirinya dan keluarga sangat was-was karna rumahnya kini mulai rusak akibat air.
“Rumah kami rusak. Air ndak pernah surut, hujan dikit langsung banjir dalam rumah. Lantai sampai licin oleh lumut. Bahkan ada tetangga yang sudah pindah dari sini karna ndak betah liat air terus masuk dan tegenang dalam rumah,” papar Julia. (*)
