wartasintang.com: Wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Jeffray Edward menghadiri deklarasi Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan di Desa Mensiku Kecamatan Binjai Hulu, Senin (20/6/2022).
“Selamat kepada warga Desa Mensiku yang hari ini telah berani mendeklarasikan diri sebagai desa yang bersih, sudah stop buang air besar sembarangan. Dengan ini masyarakat di sini tentu mengalami peningkatan taraf kebersihan yang harus diperhatikan dan dipertahankan kedepannya,” kata Jeffray.
Seperti diketahui bahwa ODF sendiri merupakan kondisi ketika setiap individu dalam komunitas atau desa tidak lagi buang air besar secara sembarangan. Pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan.
“Kami berharap 8 desa ODF lainnya bisa segera juga melakukan deklarasi. sementara 1 desa yang belum itu nanti kita akan sama-sama dalam hal ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan pemerintah ditingkat kecamatan untuk melakukan memberikan dorongan lebih agar semua Binjai Hulu ini jadi lebih sehat,” tambah politisi PDI Perjuangan itu lagi.
Deklarasi ODF juga merupakan bagian dari pilar sanitasi total berbasis masyarakat (STBM). Kegiatan ini dipimpin oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno. Ia menegaskan bahwa ODF ini menjadi bagian penting untuk mencegah stunting.
“Ada 5 hal yang bisa kita lakukan sehari-hari untuk bisa mencapai STBM ini, mulai dari buang air besar pada tempatnya tidak di sembarang tempat, lalu sering cuci tangan dengan sabun, menjaga kebersihan makanan dan minuman, pengelolaan sampah dan limbah rumah tangga secara baik,” ujar Jarot.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh menyampaikan bahwa di Kecamatan Binjai Hulu sudah 10 desa dari 11 desa yang sudah tercatat sebagai desa bebas ODF namun baru 2 yang melakukan deklarasi.
“Di Binjai Hulu ini ada 11 desa, dari situ sudah 10 desa yang tercatat sebagai desa ODF, tapi baru Desa Dak Jaya dan Desa Mensiku yang melakukan deklarasi, 8 desa lainnya belum. Sementara desa yang belum ODF itu tinggal Desa Ampar Bedang,” ungkap Sinto.(*)