wartasintang.com: “Pertama-tama saya ucapkan selamat kepada Desa Mensiku di Kecamatan Binjai Hulu ini karna telah berani mendeklarasikan diri sebagai desa ODF (Open Defecation Free), jadi sekarang sudah yakin kalau desa ini semua warganya sudah tidak ada lagi yang buang air besar sembarangan, “ kata anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Melkianus, Senin (20/6/2022).
Desa Mensiku merupakan desa kedua di Kecamatan Binjai Hulu yang mendeklarasikan diri sebagai desa ODF. Sebelumnya ada Desa Dak Jaya yang juga sudah menyatakan diri sebagai desa ODF. selain itu masih ada 8 desa lagi yang sebenarnya tercatat sebagai desa ODF, yakni Desa Binjai Hulu, Desa Binjai Hilir, Desa Telaga Satu, Desa Sungai Risap, Desa Telaga Dua, Desa Sungai Risap Mensiku Bersatu, Desa Empaka Kebiau Raya. Sementara itu Desa Ambar Bedang yang belum bebas ODF.
“Kami harap nantinya yang 8 desa yang sudah tercatat sebagai desa ODF itu bisa melakukan deklarasi serentak. sehingga Kecamatan Binjai ini bisa menjadi kecamatan pertama di Sintang yang bebas ODF,” pesan Melki.
Jony selaku camat Binjai Hulu mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian masyarakatnya. Menurutnya ini menunjukkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat untuk hidup bersih sudah semakin baik.
“Deklarasi ini menjadi bentuk pengakuan yang membanggakan kami, bebas ODF ini tercapai dengan dukungan seluruh masyarakat Binjai Hulu yang sudah sangat sadar akan pentingnya hidup sehat dan lingkungan yang bersih,” ujar Jony.
Endi Juliansyah selaku kepala Puskesmas Mensiku menyampaikan gambaran situasi sanitasi lokal berbasis masyarakat (STBM) pilar satu ODF di Desa Mensiku.
“Di sini (Desa Mensiku) ada 466 kepala keluarga, dari jumlah itu ada
444 KK yang sudah memiliki WC yang layak, ada 17 KK yang sharing dan 5 KK WCnya
belum layak, tapi itu sudah masuk dalam kategori STBM Pilar 1,” ungkap Endi (*)
