wartasintang.com: Dua tahun pandemi covid -19 melanda dunia, tidak sedikit dampak yang dialami oleh masyarakat termasuk di Sintang. Hal yang paling nyata, covid 19 telah menimbulkan banyak hambatan dalam proses pembangunan di daerah. Secara bertahap anggaran pemerintah dialihkan untuk melakukan penanganan covid-19 di setiap tempat, termasuk di Kabupaten Sintang. Di tengah suramnya situasi tersebut, beberapa proyek pembangunan pemerintah untungnya masih dapat terus berjalan, salah satunya di Sintang, yaitu pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jasa-Sungai Kelik di Kecamatan Ketungau Hulu.
Menurut Ardi, salah satu anggot Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Sintang, dari Daerah Pemilihan Binjai – Ketungau mengatakan bahwa proses pembangunan tersebut terlihat tidak terlalu mengalami kendala berarti.
“PLBN ini kan proyeknya Pemerintah Pusat dan bersifat multiyear, dan saat ini kan tengah berproses. Dengan demikian, berarti dananya sudah dianggarkan pada setiap tahun berjalan. Hanya saja tentu karna pandemi ini, paling besarannya yang berkurang,” ungkap Ardi, Rabu (15/6/2022).
Ardi memprediksi bahwa proses pembangunan tersebut mungkin sedikit tersendat karna pengurangan anggarannya, hal ini tentu akan mengakibatkan bertambahnya waktu pengerjaan kegiatan.
“Nampaknya memang agak tersendatlah karna dana yang
seharusnya besar jadi lebih kecil. Kalau dana yang besar seperti rencana
kemarin kan penyelesaiannya lebih cepat. Karna ini dananya jadi kecil jadi
prosesnya akan sedikit lambat dan memakan lebih banyak waktu,” kata Ardi lagi.
“Kita sih berharap pada kucuran dana tahun depan, proses pembangunan PLBN ini
akan segera selesai sehingga akses dari Jasa ke Malaysia akan lebih cepat
terutama untuk mobilisasi masyakat kita yang ada diperbatasan sana,”
sambungnya. (*)
