BANG WEL INGATKAN MASYARAKAT JANGAN PERCAYA TERHADAP BERITA YANG TIDAK JELAS SUMBERNYA

wartasintang.com: “Sekarang kita semua itu sudah belajar banyak, khususnya untuk patuh dengan instruksi pemerintah, kita dengarkan informasi dari saluran berita resmi yang ada, termasuk akun media sosial yang resmi milik pemerintah,” kata Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Welbertus usai melakukan tugas pelayanan di Gereja Maria Ratu Semesta Alam Sungai Durian, Minggu (5/6/2020).

Welbertus juga menghimbau untuk saat ini ada berita-berita yang tidak jelas sumbernya beredar melalui media sosial, diharapkan masyarakat untuk tidak mudah percaya. Contoh yang heboh pada waktu lalu jaman covid mulai marak, orang harus makan telur rebus untuk menangkal covid 19. Ada banyak masyarakat di kampung yang terkena hoax tersebut, hingga sibuk membeli telur malam-malam. Bang Wel juga mengingatkan jika kita patuh, maka kita menyelamatkan diri sendiri dan orang lain, dengan mencari dan menyebarkan berita benar kita juga menyelamatkan orang lain. 

“Dengan semangat untuk membantu orang lain kita perlu juga memperhatikan apa yang ada di ujugn jari kita. Jangan sudah tau itu hoax kita jug amalah ikut menyebarluaskan. Di internet ada begitu banyak hal baik, kenapa harus ikut menyebarkan dan membagikan yang buruk? cukup sampai di kita! terlebih lagi kalau di kampung-kampung mudah sekali orang mempercayai hal-hal di internet. ini lah dampak paparan teknologi, di sisi lain bila tidak mengikuti kemajuan jaman kita akan jadi yang terbelakang, ini juga sama rumitnya,” ujar Bang Wel.

Dengan adanya pembangunan menara-menara telekomunikasi di seluruh Sintang memungkinkan kecepatan arus informasi menjadi tidak terbendung. Bang Wel juga khawatir bahaya paparan hoax tersebut kepada anak kecil atau anak muda di kampung.

“Kita ndak ngerti cara hidup orang di kota lalu kita tiru mentah-mentah, itu bahaya ya. harus sangat hati-hati bagi saudaraku yang ada di pedalaman bila mendapatkan informasi dicek dulu benar-benar agar tidka menimbulkan kehebohan yang tidak perlu,” pesan Bang Wel. (*)