AMBALAU MINTA OPTIMALISASI JALUR TRANSPORTASI DARAT

wartasintang.com: Besarnya gap biaya yang harus dikeluarkan oleh masyarakat untuk akses Ambalau – Sintang melalui moda transportasi darat dengan transportasi air menjadi motivasi tersendiri bagi para pemimpin masyarakat yang ada di kecamatan tersebut untuk bersatu memperjuangkan pembangunan jalan dan jembatan.

Pada pertemuan masyarakat beberapa waktu lalu menyebutkan bahwa kecamatan paling ujung Melawi tersebut sudah menerima cukup banyak pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. Namun karna kondisi geografis kecamatan yang sangat luas menyebabkan hingga saat ini belum optimal dalam proses akses transportasi darat.

“Kalau musim kemarau, kami bisa sampai dari Sintang ke Ambalau menggunakan kendaraan roda empat. Tapi kalau sudah hujan, kita harus menggunakan jalur air,” ungkap salah seorang tokoh masyarakat, Antonius Selasa (14/6/2022). “Dana operasional kalau lewat jalan darat menghabiskan dana sebesar 200 ribuan rupiah. Sedangkan jika lewat air, bisa menghabiskan dana hingga 800 ribuan,” tambahnya.

Dalam data geografis kecamatan menyebutkan bahwa Kecamatan Ambalau ini luasnya mencapai 29,58% dari total luas Kabupaten Sintang. Secara administratif kecamatan ini dibagi dalam 33 desa 84 dusun.

“Kami masih mengharapkan prioritas untuk pembangunan infrastruktur dasar. Kami tetap optimis para pemimpin daerah di tingkat kabupaten akan memperhatikan kami,” harap Anton lagi.

Sementara itu, Ketua DPRD Sintang, Florensius Ronny menyebutkan persoalan serupa juga ditemuinya di wilayah lain. Ronny berharap persoalan tersebut dapat didiskusikan bersama seperti dalam diskusi saat acara diskusi masyarakat seperti kegiatan Musrembang.

“Untuk mencapai sistem perencanaan yang lebih baik dalam aksi, kami sebagai perwakilan rakyat haruslah bertatap muka langsung dengan para kades (kepala desa.red) yang kesehariannya berhubungan dengan masyarakat. Kami harapkan para kades yang diberi tanggungjawab mencapai seperempat dana APBD ini dapat memperhatikan pembangunan di desanya masing-masing secara optimal. Sementara pembangunan yang menjadi tanggungjawab perangkat kabupaten akan kami upayakan untuk dikerjakan sebaik mungkin juga. Mari kita bersinergi bersama dalam membangun Sintang,” pungkas politisi Partai Nasional Demokrat tersebut. (*)