WARTASINTANG.COM: Hari ke delapan kegiatan Pos penyekatan larangan mudik di Desa Sepulut Kecamatan Sepauk Sintang, tim gabungan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang, mendapati satu orang warga Kabupaten Sekadau yang hendak menuju Sintang positif covid-19 berdasarkan hasil swab antigen yang dilakukan petugas di posko Sepulut.
"Karena yang bersangkutan adalah warga Kabupaten Sekadau, maka Posko kita langsung melakukan koordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sekadau dan mereka langsung bergerak ke Posko kita untuk membawa warga tersebut ke Sekadau," ungkap Koordinator shift pertama Posko Sepulut, Benyamin dari BPBD Kabupaten Sintang.
Di shift yang pertama ini, lanjut Benyamin, pihaknya menghentikan dan memeriksa sebanyak 51 kendaraan berbagai jenis.
"Dari 51 kendaraan yang kita hentikan tersebut, kita juga melakukan rapid test antigen kepada 88 orang dan 1 orang kita dapati positif covid-19, yang ternyata warga Sekadau. Jadi untuk penanganannya langsung kita serahkan ke Satgas Covid-19 Kabupaten Sekadau, setelah kita lakukan koordinasi serta menyerahkan hasil swab," ujarnya.
Adapun jenis kendaraan yang dihentikan di Posko Sepulut pada shift pertama yakni 1 taksi, 10 mobil keluarga, 39 sepeda motor, dan 1 pick-up.
Sementara pada shift kedua pukul 19.00 - 07.00 pagi hari Jumat (14/5/2021), petugas posko yang berjumlah 27 orang dibawah koordinator H. Panjaitan dari Polsek Sepauk, berhasil menghentikan sebanyak 20 kendaraan berbagai jenis, yakni 1 bis, 1 taksi, 11 mobil pribadi, 2 sepeda motor, 2 ekspedisi, 2 mobil box dan 1 pick-up.
"Ada 19 orang yang kita lakukan rapid test antigen, dan semuanya negatif," kata Panjaitan.
Dengan demikian, sejak hari pertama hingga hari kedelapan atau H+1 Idul Fitri, posko Sepulut telah menghentikan 905 kendaraan berbagai jenis dan melakukan rapid test antigen kepada 1.060 orang dengan hasil swab yang positif covid-19 sebanyak 15 orang. (*)
