LARANGAN MUDIK: H+2 Idul Fitri, Petugas Shift Pertama Posko Sepulut Dapati 5 Orang Positif Covid-19


 

WARTASINTANG.COM: Di H+2 Idul Fitri, atau hari kesembilan Jumat (14/5/2021) petugas Posko Covid-19 di Posko Sepulut kemarin berhasil mendapati 5 orang yang positif covid-19.

Lima orang yang positif tersebut didapati berdasarkan hasil swab antigen terhadap 106 orang.

Menurut koordinator posko, Sugianto dari BPBD Kabupaten Sintang, pada shift pertama pukul 07.00-19.00 wib, petugas posko yang berjumlah 23 orang berhasil menghentikan sebanyak 60 kendaraan dari berbagai jenis.

"Selama 12 jam, petugas gabungan telah menghentikan 60 kendaraan, dan setelah dilakukan pendataan didapat 106 orang. Dari 106 tersebut berdasarkan hasil swab ada 5 orang yang positif covid-19," ungkap Sugianto kepada media ini, Sabtu (15/5/2021).

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sintang yang juga Sekretaris Satgas Penanggulangan Covid-19, Bernard Saragih mengungkapkan, hingga hari kedelapan kemarin sudah 15 orang yang didapati positif covid-19.

"Data dari posko Sepulut menyebut 15 orang yang positif covid-19. Dari 15 orang, ada seorang warga Sekadau yang kita pulangkan ke daerah asal," ujarnya.

Hingga kemarin, lanjutnya, petugas di posko Sepulut sudah melakukan pemeriksaan sebanyak 905 kendaraan berbagai jenis dan melakukan rapid test antigen kepada 1.060 orang.

Terkait dengan langkah pemerintah untuk melakukan random testing kepada pengguna angkutan jalan kendaraan pribadi dan kendaraan angkutan, Bernard Saragih mengatakan hal tersebut belum ada petunjuknya.

"Memang benar akan ada random testing untuk antisipasi arus balik Lebaran yang diprediksi terjadi pada H+3 dan H+7 Lebaran atau sekitar 16 dan 20 Mei 2021. Namun sepertinya itu untuk di provinsi Lampung di pelabuhan Bakauheni yang akan menuju pulau Jawa yang arus mudiknya sangat besar. Untuk Kalimantan Barat sepertinya tidak, namun pemeriksaan tetap akan dilakukan sampai tanggal 17 nanti," jelasnya. (*)