Buka Kegiatan PGS-PL, Wabup Ajak Untuk Percepatan Pencegahan Stunting


WARTASINTANG
:Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto, membuka kegiatan diseminasi Panduan Gizi Seimbang Berbasis Pangan Lokal (PGS-PL) dan Sosialisasi Program Anakku Sehat dan Cerdas dalam rangka penguatan penurunan stunting pada bayi dan balita di Kabupaten Sintang, yang dilaksanakan di Aula Bappeda, pada Kamis kemarin, (25/3/2021).

Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto mengatakan, kegiatan tersebut sangat penting terutama dalam upaya percepatan pencegahan stunting

“Kegiatan ini mampu memberikan kontribusi dalam proses pembangunan daerah, khususnya dalam upaya percepatan pencegahan stunting untuk mewujudkan pembangunan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Sintang," kata Sudiyanto.

Sudiyanto menambahkan banyak agenda strategis yang mendasar dan penting bagi kehidupan rakyat, yang berkaitan dengan pendidikan, peningkatan kualitas SDM, dan juga bidang kesehatan.

kita saat ini fokus menangani dan mengendalikan covid, tapi agenda-agenda strategis yang berdampak besar bagi kehidupan rakyat juga tidak boleh dilupakan,” jelas  Wabup Sintang.

Wabup juga mengungkapkan, dampak masalah gizi pada usia dini tidak terbatas pada status gizi saja, tetapi jauh lebih luas karena terkait dengan risiko rendahnya  kecerdasan, serta risiko menderita penyakit menular pada usia dewasa.

“Kekhawatiran terhadap perkembangan kualitas sdm yang diakibatkan oleh beban gizi ganda diawali oleh masalah gizi pada usia dini terutama pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK) sejak kehamilan sampai usia anak 2 tahun. Oleh karena itu fokus perbaikan gizi ke depan diprioritaskan pada 1000 HPK tanpa meninggalkan siklus hidup lainnya. Hal ini sejalan dengan komitmen global yang menekankan pentingnya negara–negara memperhatikan masalah gizi pada periode 1000 HPK tersebut,” tambah Wabup Sintang.

Kabupaten Sintang diawal tahun 2018 telah menetapkan Peraturan Bupati Nomor 12 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG). Selain itu, Kabupaten Sintang menjadi salah satu dari beberapa kabupaten yang di intervensi oleh pemerintah pusat melalui aksi konvergensi percepatan pencegahan stunting (KP2S). (*)