Nikodimus : Dilema Sekolah Online di Tengah Masa Pandemi


WARTASINTANG.COM - Pandemi Covid-19 membuat dunia pendidikan merana. Dari tingkat taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi semua dirumahkan, belajar tanpa tatap muka dengan guru (sekolah daring). Belajar seperti ini tentu sangat tidak efektif, apalagi orang tua yang kurang dalam pendampingan. 

Orang tua bekerja, orang tua yang memiliki anak banyak dan masih kecil- kecil atau orang tua yang kurang mengerti dalam pelajaran anaknya (buta huruf, lulusan SD dll). Tentu masa seperti ini anak yang dibebani, tugas menumpuk, sulit memahami pelajaran dan keinginan besar untuk bermain di luar rumah atau bermain gadget.

Anggota DPRD Sintang, Nikodimus mengatakan ini memang dilema di dunia pendidikan yang tidak bisa dihindari.

"Dilema dimana dunia pendidikan kita masih banyak yang belum siap untuk menghadapi hal tersebut, bagaimana tidak belajar daring melalui online masih banyak masyarakat kita yang tinggal didaerah pedalaman tidak bisa mengakses sinyal internet, dan kita sadari memang kondisi kita yang sangat luas menjadi kendala dalam hal ini," katanya kepada awak media kami, Selasa (10/11).

Dan kondisi sekarang semakin mempersulit kemungkinan dibukanya sekolah tatap muka. Pasalnya tingkat penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sintang cukup tinggi sehingga status Kabupaten Sintang sekarang sudah memasuki Zona Orange.

"Tentu dengan kondisi ini kita merasa sangat was-was jangan-jangan naik menjadi zona merah dan memang kita sangat tidak inginkan itu," paparnya.

Menurutnya bukanlah langkah yang bijak ketika terjadi peningkatan jumlah pasien corona malah membuka kegiatan belajar mengajar secara tatap muka.

"Dinas Pendidikan juga sampai saat ini belum ada instruksi melakukan pembelajaran tatap muka apalagi saat ini Kabupaten Sintang ini telah masuk ke Zona Orange. Dan memang itu dilema jadinya. Satu sisi kita ingin ada tatap muka, sisi lain kita dihadapkan dengan Pandemi Covid-19 yang meningkat," ujarnya.

Jadi untuk sementara memang mau tidak mau kita harus menerima kondisi ini. Berdamai dengan kondisi saat ini sambil berharap pandemi ini segera berlalu. Inilah doa dan harapan kita bersama. (Ms)