Ini Harapan Dewan Terkait Proses Belajar Mengajar di Masa Pandemi

 



WARTASINTANG.COM - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan program Belajar dari Rumah selama masa pandemi Corona ini. Tujuannya adalah untuk memerangi serta memutus rantai penyebaran Covid-19 ini. Dan baru-baru ini mencanangkan rencana belajar tatap muka akan dimulai di tahun 2021.

Tentu saja kebijakan ini menjadi 'pekerjaan rumah' tersendiri untuk dinas terkait di Sintang maupun orang tua murid. Selain kesulitan dalam penerapan 'sekolah daring' karena faktor koneksi jaringan, orang tua murid juga diharuskan untuk terlibat aktif dalam proses belajar mengajar anak. Sesuatu yang baru dan tentunya perlu penyesuaian dalam banyak hal.

Dan jika sekolah dibuka proses tatap muka belajar langsung itupun menjadi dilema karena kasus corona belum selesai dan belum ada obatnya.

Terkait hal ini Anggota Komisi C DPRD Sintang, Melkianus menyampaikan harapannya bagi dunia pendidikan Sintang. Melki berharap beberapa kebijakan terkait proses belajar mengajar melalui daring, ataupun yang belajar di rumah diikuti dulu.

"Kita dalam kondisi harus bisa menerima keadaan saat ini. Tunggu semua betul-betul membaik baru bisa dimulai proses belajar tatap mukanya," ujarnya kepada awak media kami, Jumat (20/11).

“Saya harap Covid-19 ini segera berlalu. Kasihan dengan anak-anak kita. Tidak semua mereka siap untuk belajar dari rumah, baik sarana maupun prasarana kita di Sintang juga belum mumpuni untuk menerapkan sistem belajar daring seperti dikota-kota besar, kita ini jauh sikit dari Sintang sinyal pun sudah hilang apalagi sinyal untuk internet, sulit,” ungkap Melki. 

“Saya himbau untuk anak-anakku yang sekolahnya terpaksa diliburkan, tetap waspada dengan selalu menjaga kebersihan kita, dan yang terpenting hindari keluar rumah. Lakukanlah belajar di rumah masing masing dan selalu jaga kesehatan dan makan makanan yang bergizi dan kalau ada gejala mohon segera dikonsultasikan ke petugas  kesehatan terdekat. Kita yakin dan berharap pemerintah akan mengambil langkah yang terbaik untuk mengatasi hal ini,” pesannya lagi. 

"Terkait wacana dibukanya proses belajar tatap muka masih dalam proses wacana juga. Yang jelas kita tidak akan gegabah mengambil keputusan dan akan disesuaikan dengan kondisi Sintang nantinya," tutupnya.(*)