"Kita memiliki kesempatan pemulihan ekonomi yang terimbas pandemi. Namun, kedisiplinan penerapan protokol kesehatan yang masih lemah justru menghilangkan kesempatan itu. Kondisi tersebut bisa terus berlanjut hingga akhir tahun jika tidak benar-benar ditegakkan," ujarnya.
Tuah Mangasih memaparkan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat dan daerah bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Jika penyebaran virus corona dapat ditekan dan suatu daerah berada di zona hijau, otomatis perekonomian di daerah itu akan berjalan normal kembali sehingga pemulihan ekonomi bisa segera terjadi.
"Pandemi ini bencana non-alam yang menimpa hampir seluruh dunia. Hanya kedisiplinan dari masyarakat yang bisa menekan penyebaran virus ini. Sampai saat ini belum ada obat untuk corona, jadi solusi terbaik adalah penerapan disiplin dari seluruh lapisan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yang ada," ujarnya.
Politisi dari PDI Perjuangan ini mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang dalam hal ini terus mengkampanyekan agar masyarakat disiplin, namun kalau pada realitanya masyarakat tidak mengindahkan maka hasilnya tidak efektif.
"Kita berharap ekonomi kita segera bangkit, untuk itu mari kita bekerja sama bersama Pemkab Sintang. Selalu kenakan masker ketika keluar rumah. Selalu mencuci tangan ketika masuk atau keluar dari satu tempat ke tempat lain, baik pakai sabun maupun hand-sanitizer. Selalu berusaha menjaga jarak dan menghindari keramaian, bahkan jika tidak penting lebih baik diam di rumah saja sementara ini," himbaunya.
"Jadi, mari bersama kita lawan corona. Sintang bisa lawan corona. Dan itu butuh kerjasama seluruh lapiran masyarakat," tutup Tuah Mangasih. (*)
