Tim Satgas Covid-19 Kabupaten SIntang Siap Fungsikan RIM 2, Ini Himbauan Dewan Sintang Kepada Masyarakat

WARTASINTANG.COM - Lonjakan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sintang cukup tinggi dan mengkuatirkan. Dan untuk mengantisipasi lonjakan juga keterbatasan Ruang Isolasi Mandiri (RIM) di RSUD Ade M Djoen Sintang, maka rumah susun yang ada di komplek RSUD Ade M Djoen Sintang siap dialihfungsikan menjadi RIM 2 sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.

Terkait hal ini Anggota DPRD Sintang, Tuah Mangasih mengharapkan masyarakat meningkatkan kesadaran mereka dalam mematuhi protokol kesehatan ketika melakukan aktivitas di luar rumah.

"3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sosial, itu sudah seharusnya menjadi standar dasar dalam kehidupan new normal ini. Jangan anggap remeh hal ini," ujar Tuah Mangasih kepada awak media kami, Rabu (28/10).

Politisi dari PDI Perjuangan ini memaparkan bahwa meningkatkan jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 secara tidak langsung membuktikan bahwa tingkat kesadaran masyarakat untuk mematuhi himbauan protokol kesehatan masih rendah.

"Jika melihat lonjakan angka ini, ini menerangkan bahwa tingkat kesadaran kita masih rendah. Oleh sebab itu kami menghimbau agar masyarakat lebih patuh pada protokol kesehatan yang ada," harapnya.

Sebagai informasi sampai hari ini status ruang isolasi milik RSUD Ade M Djoen hampir penuh kapasitasnya. Dari kapasitas 71 pasien sudah terisi 57 pasien. Tentunya beban RSUD Sintang hampir penuh sehingga Dinkes Sintang terpanggil untuk membantu dalam hal ini dengan mengalihfungsikan rusunawa sebagai ruang isolasi mandiri tambahan pasien Covid-19.

Dalam kesempatan ini Harysinto Linoh juga menghimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yang telah dikeluarkan pemerintah. 

"Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan," ujar dokter Sinto. (*)