Kegiatan sunatan massal ini diselenggarakan sudah menjadi kegiatan rutin sejak tahun 2007.
"Sudah 13 tahun kami adakan, bekerjasama dengan Puskesmas Nanga Mau. Peserta yang ikut dari beberapa desa sekitar Nanga Mau. Dari Desa Jaya Sakti, Mekar Mandiri, Monbay Begununk, Sungai Menuang, dan Desa Tuguk. Serta ada beberapa anak dari Kecamatan Kayan Hulu (Desa nanga Payak)," ujar Santoso melalui pesan singkat WhatsApp kepada awak media kami.
Ketua Komisi A DPRD Sintang mengutarakan bahwa sunat/khitan bermanfaat bagi semua karena mengandung nilai keagamaan dan kesehatan.
Secara agama bagi umat Muslim sunat atau khitan adalah bagian dari syariat agama dan wajib hukumnya.
“Khitan adalah salah satu bagian dari syariat agama yang diyakini dan wajib hukumnya bagi anak laki-laki. Menurut pandangan agama, sunat itu untuk mempermudah dan mempercepat proses pembersihan fisik sebagai salah satu syarat sahnya ibadah,” terang Santosa.
Namun secara medis pun sunat itu dianjurkan oleh tenaga kesehatan.
"Khitan atau sunat sangat penting bagi kesehatan, karena membuang anggota tubuh yang menjadi tempat persembunyian kotoran, virus, bakteri, dan lain sebagainya yang dapat membahayakan kesehatan. Oleh karena itu sunat itu juga wajib hukumnya dari segi medis. Jadi baik dari sisi agama maupun medis, sama-sama memiliki manfaat yang positif dan sangat memengaruhi kesehatan,” paparnya kembali.
Kegiatan sunatan massal ini untuk umum. Siapapun yang ingin ikut dalam sunatan ini dipersilahkan. Total ada 47 anak yang disunat yang terdiri dari 22 orang Muslim, 15 orang Katolik, dan 10 orang Kristen.
Untuk menghibur anak-anak setelah sunatan massal mereka diberikan hadiah dari panitia.
"Ada sedikit hadiah uang tunai dan hadiah lainnya buat menghibur anak-anak pasca sunat. Yang jarak desanya jauh kami menyiapkan armada mobil buat menghantarkan peserta pulang ke rumah masing-masing," ujar Santosa kembali.
Tidak lupa Santosa juga mengucapkan terima kasih kepada donatur yang telah membantu kegiatan sosial ini.
"Salah satu donatur yang selalu memberikan sumbangsihnya kepada para peserta yaitu Pak Haji Akhiruddinsyah (haji Ahe). Kami dari panitia mengucapkan terima kasih kepada semua lapisan masyarakat yang telah ikut membantu berpartisipasi dalam kegiatan ini. Karena ini merupakan kegiatan rutin dan positif buat kesehatan anak bangsa ini. Terima kasih juga kepada pihak keamanan yakni rekan rekan dari Koramil Kayan Hilir yang sudah membantu kami dalam kegiatan ini," tutupnya. (*)
