Skenario Perpanjangan Masa Belajar dari Rumah, Dewan Sintang Himbau Dievaluasi Dulu


WARTASINTANG.COM - Anggota DPRD Kabupaten Sintang yang juga adalah Wakil Ketua Komisi C, Senen Maryono meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) segera melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau belajar dari rumah.

Hal ini disampaikannya terkait adanya wacana Kemendikbud tengah menyiapkan skenario belajar dari rumah hingga 2020. Skenario ini dipersiapkan Kemendikbud sebagai antisipasi andai wabah virus corona (Covid-19) masih belum berakhir di Indonesia hingga akhir tahun.

Seperti diketahui, jika kegiatan belajar mengajar di rumah diperpanjang hingga akhir tahun, maka harus ada penyesuaian kembali berkenaan dengan tahun ajaran baru. Kemendikbud akan membuat penyesuaian agar tiap sekolah dapat menjalankan KBM di masa tahun ajaran baru.

Menurut Senen perpanjangan masa belajar yang diskenariokan oleh Kemendikbud harus terlebih dahulu dilakukan evaluasi dari pelaksanaan sebelumnya, sehingga kementerian pendidikan dapat menemukan permasalahan yang dihadapi.

"Baiknya harus dilakukan evaluasi dari pelaksanaan sebelumnya sebelum memutuskan untuk memperpanjang masa belajar dirumah. Dari yang saya dengar banyak anak-anak yang mengalami stres setelah menjalani pembelajaran oleh orang tua di rumah. Salah satunya adalah kadang di dalam cara orang tua menghadapi putra putri tercinta para orang tua sekarang harus menjadi guru tiba-tiba di dalam rumah," ungkap politisi PAN yang juga mantan Kepala Dinas Pendidikan dan mantan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sintang, Selasa (28/04/2020).

Menurut Senen, para anak-anak tertekan karena cara orang tua yang melakukan pemaksaan dalam memberikan pembelajaran agar anaknya mengerti.

"Dan kemudian mencoba untuk menjelaskan, menerangkan, kadang kadang memaksa hal ini dicapai oleh putra putri sendiri sehingga akhirnya yang muncul adalah anak-anak tertekan," tutup Senen. (*)