Tinjau Tes SKD CPNS Sintang, Jarot : Formasi Kesehatan di Sintang Masih Kurang Peminat


WARTASINTANG.COM - Pemerintah Kabupaten Sintang melakukan tes CPNS formasi tahun 2019. Dalam kesempatan ini Bupati Sintang terjun langsung ke lapangan guna monitoring pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) melalui monitor yang tersedia di ruangan media center, Senin (03/02/2020).

Tes CPNS hari ini adalah tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis komputer yang dilaksanakan di Aula SMKN 1 Sintang

Menurut Bupati Sintang antusiasme para pelamar sangat banyak. “Kita sadari bahwa masalah di Sintang ini sama dengan masalah di kabupaten-kabupaten lain yakni kurangnya lapangan pekerjaan untuk generasi muda, selain itu juga generasi muda ternyata keinginan untuk bekerja itu sangat tinggi sementara kesempatan untuk bekerja sangat terbatas,” kata Jarot. 

Jarot juga menyampaikan bahwa yang paling banyak mengikuti tes CPNS adalah tenaga honor kontrak. “Karakteristik para peserta ini berbeda, untuk guru dan tenaga kesehatan paling banyak diikuti oleh tenaga honor kontrak daerah maupun honor dari dana BOS, karena tujuan mereka untuk meningkatkan statusnya menjadi CPNS,” sambungnya.

Namun untuk formasi kesehatan Jarot menyampaikan peminat di Kabupaten Sintang masih kurang. “Kita contohkan saja formasi dokter gigi di Rumah Sakit Pratama Serawai itu tidak ada yang melamar, kemudian di tahun 2018 lalu formasi dokter di Puskesmas Jelimpau Kecamatan Tempunak dan Puskesmas Kemangai Kecamatan Ambalau itu tidak ada sama sekali yang melamar, apalagi dokter spesialis,” ungkapnya.   Dan ini tentunya menjadi pekerjaan rumah untuk Pemkab Sintang dikarenakan tenaga kesehatan juga sangat diperlukan masyarakat. 

Selain itu Bupati Sintang juga menyampaikan bahwa tes SKD CPNS formasi tahun 2019 ini juga memiliki kelebihan. Kelebihannya adalah tes kali ini tingkat kesulitan dan materi tesnya terlihat lebih mudah dibanding tahun lalu. Selain itu tes TKPnya pun diturunkan dari syarat minimal 140 ke 126.

Namun untuk tes kali ini tingkat pengawasan diperketat. "Tes SKD CPNS tahun ini jauh lebih ketat, yakni masing-masing ruangan ada pengawas dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang mengawasi langsung jalannya tes CPNS ini,” tambahnya. (*)