Elpiji 3 Kg Sulit Didapat Karena Penggunaannya Tidak Tepat Sasaran

WARTASINTANG.COM - Kesulitan mendapatkan tabung gas elpiji, khususnya 3 kg kembali dirasakan oleh masyarakat Sintang. Kalaupun mendapatkan gas 3 kg, harganya melonjak drastis di kisaran 32.000 - 35.000 ditingkat pengecer.

Menanggapi hal tersebut, wakil ketua DPRD Sintang Jeffray Edward mengatakan persoalan tersebut disebabkan penggunaan gas elpiji 3 kg tak pernah tepat sasaran. 

"Sebenarnya itu masalah klasik. Kita lihat saja, sebenarnya peruntukan gas tersebut tidak tepat sasaran. Bagaimana tidak, banyak pelaku usaha yang menggunakan bahkan kelas ekonomi atas juga ada yang menggunakan," ujarnya, Kamis (7/11/2019)

Untuk itu, pihaknya meminta kepada Pertamina untuk memantau apakah suplai gas 3 kg di kabupaten Sintang ini sudah mencukupi atau harus ditambah.

"Setidaknya Pertamina merespon hal ini. Berikan penjelasan ke publik bagaimana suplai gas 3 kg ini di kabupaten Sintang. Kalau mencukupi faktanya kok sulit didapatkan bahkan harganya diatas HET yang ditetapkan. Kalau demandnya tinggi ya berarti Pertamina harus menambah kuotanya," kata Jeffray

Selain itu, dirinya juga minta kepada dinas terkait untuk segera memantau dilapangan sehingga dapat ditemukan solusinya, termasuk melakukan sidak.

"Jangan sampai berlarut-larut, sementara kebutuhan masyarakat tak bisa ditunda. Bila perlu lakukan operasi pasar sebagai solusinya. Sidak juga harus kontinyu dilaksanakan serta harus ada efek jera bagi yang sudah pernah diperingatkan namun tetap membandel," tegasnya.

Ditambahkan, jika ada pangkalan yang nakal dengan menjual harga melebihi HET, maka harus ada sanksi tegas. (*)