Tutup Turnamen Liga Santri Nusantara, Jarot : Badan Sehat Ngaji Enak


WARTASINTANG.COM - Bupati Sintang Jarot Winarno memiliki kesenangan dalam bidang olahraga. Menurutnya di dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Dan jika itu terpelihara dengan baik maka bisa ngaji dengan enak. “Di dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang kuat, kalau ingin ngajinya enak, sholawatnya supaya enak, badan kalian harus sehat, nah ini merupakan salah satu kegiatan untuk menyehatkan badan bagi anak santri,” kata Bupati Sintang.

Hal ini disampaikannya kita memberikan kata sambutan dalam kegiatan menutup rangkaian kegiatan turnamen sepakbola Liga Santri Nusantara, sub region wilayah timur Kalimantan Barat, yang dilaksanakan di Stadion Baning Sintang, pada hari Sabtu, (5/10/2019).

Dalam kegiatan ini tampak hadir juga Ketua KONI dan Wakil Ketua PSSI Kabupaten Sintang menemani Jarot Winarno menonton laga final Liga Santri Nusantara yang mempertemukan antara kesebelasan Darul Ma’arif melawan Nurul Ma’arif. 

Pada pertandingan babak pertama tidak menghasilkan gol bagi kedua kesebelasan, namun pada babak kedua, Pondok Pesantren Darul Ma’arif berhasil membobol gawang Nurul Ma’arif, dan skor berubah 1-0 hingga akhir babak dua sehingga Pondok Pesantren Darul Ma’arif Sintang meraih kemenangan dengan skor 1-0 untuk Nurul Ma’arif.

Bupati Sintang berharap dengan anak santri main bola adalah bagian dari revolusi mental. Terkait dengan generasi milenial saat ini, Jarot mengingatkan para santri untuk menggunakan teknologi yang positif. Jarot optimis, tahun depan akan membuat liga Santri Nusantara yang lebih meriah lagi.

“Survei menunjukkan bahwa anak milenial saat ini membagi waktu 20% untuk keluarga, 80% nya itu untuk HP, usia-usia kalian ini terpaku dengan gadget, tentunya kalau teknologi dimanfaatkan hal-hal positif tidak menjadi masalah, seperti mengaji melalui teknologi HP, kan ada aplikasi Al-Quran di HP,” ucap Jarot. 

“Olahraga itu selain menyehatkan badan, juga menggambarkan suatu kegembiraan, kalian semuanya bergembira, nah untuk yang menang, selamat bergembira, yang kalah jangan kecewa,” tutup Jarot. (*)