WARTASINTANG.COM - Jelas alias Jemelak Lestari adalah organisasi yang hadir di tengah kota Sintang guna menjaga, melindungi dan mengembangkan Danau Jemelak dan danau lainnya di daerah Kabupaten Sintang. Organisasi ini diketuai oleh Larry Hans Didink.
Larry Hans Didink menjelaskan bahwa organisasi ini dibentuk guna menjaga lingkungan di Danau Jemelak. Organisasi ini sudah memiliki akta notaris dan sudah terdaftar di Kesbangpol Kabupaten Sintang. “Apa yang sudah kita lakukan dan direncanakan untuk Danau Jemelak ini sudah mendapatkan dukungan juga dari DPRD Sintang, dinas terkait dan seluruh masyarakat di Kelurahan Akcaya. Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LKTL) juga sudah melakukan pengambilan gambar tentang upaya dan keberhasilan Kabupaten Sintang dalam menjaga lingkungan di Danau Jemelak ini,” terang Larry Hans Didink.
Tentunya organisasi peduli lingkungan ini mendapat dukungan penuh dari Pemkab Sintang yang memang visi misinya adalah memajukan kota Sintang namun tetap ramah lingkungan. Untuk itu Bupati Jarot hadir dalam acara peletakan batu pertama pembangunan sekretariat Jemelak Lestari (Jelas), Kamis, (24/10/2019).
“Barang siapa yang mencintai alam semesta, maka alam semesta akan balik mencintai mereka dan akan jauh dari bencana alam. Maka saya sangat memberikan perhatian kepada kelompok masyarakat yang mau mengikrarkan diri untuk menjaga alam dan lingkungan ini. Saya sudah mengeluarkan surat keputusan terhadap status 12 danau lindung di Kabupaten Sintang, salah satunya adalah Danau Jemelak ini,” terang Bupati Sintang.
“Kita tahu bahwa upaya masyarakat Kelurahan Akcaya dalam memperkenalkan Danau Jemelak ini sudah dilakukan sejak tahun 2018 lalu. Tahun ini akhirnya masyarakat disini membentuk sebuah organisasi yang diberi nama Jemelak Lestari atau Jelas. Pemkab Sintang sangat menghargai upaya dan komitmen dari masyarakat seperti ini. Untuk itu, kita sudah berikan bantuan dana untuk Jelas membangun sekretariatnya, ” terangnya lagi.
Sebagai informasi lokasi pembangunan Sekretariat Jelas persis di samping Kantor Lurah Akcaya yang memang masih satu kawasan dengan Danau Jemelak. (*)
