Merajut Harmonisasi Keagamaan di Bumi Senentang, Ini Kata Dewan Sintang


WARTASINTANG.COM - Negara Kesatuan Republik Indonesia berdiri dengan konsep Bhineka Tunggal Ika - sebuah bangsa yang majemuk dengan suku, bahasa, dan agama namun semua menjadi satu, yaitu Indonesia.

Dan negara menjamin kebebasan bagi tiap warga negaranya untuk memeluk agama sesuai kepercayaan masing-masing selama kebebasan itu tidak merugikan orang lain. 

Dari keadaan ini memunculkan berbagai ide, baik itu berupa gagasan yang dituangkan dalam bentuk tulisan maupun sikap. yang kesemuanya itu tidak mungkin terpenuhi tanpa adanya sikap toleransi dari lingkungan dimana ia berada. 

Untuk itu sebagai bangsa yang majemuk kita harus terus menjaga kebhinekaan kita dalam berbangsa dan bernegara. Demikian kesimpulan dari Focus Group Discussion bertema "Merajut Harmonisasi Keagamaan Di Bumi Senentang Dalam Bingkai NKRI" yang berlangsung di Gedung Pancasila, Kamis (17/10/2019).

Anggota DPRD Sintang, Welbertus yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menilai kegiatan yang dilaksanakan ini sangat tepat dilakukan ditengah berbagai permasalahan yang terkait dengan agama sudah mulai mengoyak keharmonisan di Indonesia.

"Tak terkecuali di Kalimantan Barat, khususnya Sintang. Saya menyambut gembira kegiatan ini dilaksanakan, karena ini sangat penting. Sudah banyak kejadian intoleransi agama terjadi yang menyebabkan hubungan keharmonisan yang selama ini terjalin menjadi renggang. Diskusi ini tentunya akan menghasilkan buah-buah yang dapat kita pelajari bersama dilingkungan agama masing-masing," ujarnya, kepada awak media kami saat dimintakan tanggapannya.

Untuk itu Politisi dari PDI Perjuangan ini berharap kemajemukan bangsa Indonesia tetap terpelihara dengan baik dan jangan biarkan bibit-bibit pemecah belah bangsa mengintimidasi NKRI. (*)