Puskesmas Di Perbatasan Sebagai Etalase Indonesia, Ini Kata Liyus

WARTASINTANG.COM - Pemerintah terus membangun dan memperbaiki puskesmas yang berada di daerah perbatasan sebagai etalase Indonesia yang dilihat negara lain.

"Puskesmas ini kan berada di perbatasan antarnegara, ya ini adalah etalase kita. Jadi, harus benar-benar disiapkan dan harus kita bikin bagus," kata ujar Liyus, Kamis (17/10/19).

Pembangunan pusat kesehatan masyarakat di wilayah perbatasan memang seharusnya dilakukan guna melayani masyarakat setempat terkait dengan masalah kesehatan. Dan itu merupakan dambaan bagi warga perbatasan sekaligus juga bentuk perhatian serius dari Pemerintah baik Pusat maupun Daerah.

Demikian diungkapkan anggota DPRD Sintang, asal daerah pemilihan Sintang 2 (Binjai Hulu, Ketungau Hilir, Tengah dan Hulu) , Liyus saat dimintakan tanggapannya terkait dengan pembangunan Puskemas Jasa di Desa Jasa, Ketungau Hulu.

"Ini sangat didambakan oleh masyarakat di perbatasan selama ini. Saya sangat mengapresiasi pembangunan tersebut, sebagai bentuk perwujudan membangun Indonesia dari pinggiran. Selama ini masyarakat perbatasan lebih banyak memilih berobat ke Malaysia karena dalam ukuran jarak lebih dekat ketimbang harus ke kecamatan dimana Puskesmas berada," kata Liyus.

Pembangunan Puskesmas tersebut, lanjutnya berfungsi untuk mendukung pelayanan kesehatan di daerah perbatasan. 

"Fungsi Puskesmas perbatasan ini akan mendukung upaya mengubah daerah pinggiran menjadi beranda depan untuk Indonesia. Sehingga yang menjadi pusat perhatian tidak lagi perkotaan saja," tegasnya.

Untuk menjamin kelancaran pembangunan tersebut diperlukan dukungan dari pemerintah daerah dan juga masyarakat setempat.

Dan harapannya pembangunan puskesmas di daerah perbatasan ini dapat berjalan lancar dan bisa menjadi etalase Indonesia bagi negara tetangga (*).