Memanfaatkan Teknologi Sebagai Alat Konstruktif Dalam Segala Bidang


WARTASINTANG.COM - Kemajuan teknologi saat ini begitu luar biasa, termasuk teknologi informasi. Dampak positif dari teknologi informasi adalah semua informasi menjadi lebih cepat dan efektif, komunikasi menjadi lebih mudah dan murah, serta memudahkan masyarakat guna mencari atau mengakses berbagai informasi lewat media sosial maupun media elektronik.

Namun kemajuan teknologi informasi juga bisa memberikan dampak negatif seperti terjadinya disintegrasi sosial yang menuju perpecahan sosial di tengah masyarakat, melunturnya budaya tradisional akibat invasi budaya luar yang mudah diakses, cybercrime, dan pornografi.

Sebab itu adalah penting untuk memberikan pendidikan dan panduan penggunaan teknologi informasi dengan baik dan benar. Menurut Askiman pemanfaatan teknologi informasi jika tidak dipergunakan dengan tepat, maka akan menjadi ancaman bagi bangsa seperti munculnya gerakan separatis, konflik sosial, dan melemahnya semangat gotong royong, serta adanya abuse of power, dan ego sektoral.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Sintang, Askiman yang diwakili Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Sintang Abdul Syufriadi saat membuka kegiatan Seminar dan KKR di Balai Pegodai kompleks Rumah Jabatan Wakil Bupati Sintang. Jumat(18/10 /2019).

“Pentingnya memelihara kemajemukan bangsa dalam bingkai NKRI. Kemajemukan yang dimaksud yaitu majemuk dalam hal etnis, kultur, asal usul keturunan, bahasa, agama, kebiasaan, ide dan pendapat. Kemajemukan dapat menjadikan kita kuat bersatu apabila dikelola dengan bijak, dan juga dapat memicu konflik sosial jika nilai toleransi kita langgar” terang Abdul Syufriadi.

"Karena itu kita harus memanfatkan teknologi dengan tepat guna, tepat sasaran, dengan harapan memberikan sumbangsih konstruktif dalam segala bidang," ungkapnya. (*)