Lantik Jarot Sebagai Ketua HKTI Sintang Periode 2019-2024, Ini Harapan DPP Kalbar



WARTASINTANG.COM - HKTI Pusat telah melakukan kunjungan dan dialog bersama petani Sintang. Namun selain kunjungan dan dialog, HKTI Pusat juga memiliki agenda pelantikan pengurus HKTI Kabupaten Sintang periode 2019-2024. Kegiatan dilangsungkan di Pendopo Bupati Sintang, Kamis (03/10/2019).

Setelah melalui beberapa proses, Edy Suyanto selaku Ketua DPP HKTI Kalbar melantik 73 orang Dewan Pimpinan HKTI Sintang masa bakti 2019-2024. Dalam kesempatan ini juga melantik Bupati Sintang sebagai Ketua DP HKTI Sintang.

Edy Suyanto optimis akan kepemimpinan Jarot atas HKTI Sintang.Dirinya berharap HKTI dapat menjadi institusi yang dapat menjembatani para petani dengan para pemangku kepentingan (stakeholder), pemerintah dan pembeli atau pelanggan.

“Kemarin satu hari penuh kami melihat langsung dan mendengar penjelasan-penjelasan dari Pak Jarot kami merasa ada harapan dan kami yakin dibawah kepemimpinan Pak Jarot sebagai Ketua HKTI Kabupaten Sintang ini akan memberikan manfaat dan akan mengangkat harkat martabat kesejahteraan petani di Kabupaten Sintang” ungkap Edy.

“Jadilah agent of change, pelopor perubahan dan menjadi revolusi untuk para petani,” harapnya.

Bupati Jarot yang dilantik sebagai Ketua HKTI Sintang menyampaikan bahwa petani harus terlepas dari 3 masalah pokok ini, yaitu hak atas tanah yang dikelolanya, akses permodalan dan pemasaran produk yang dihasilkan. Jarot juga menambahkan bahwa Kabupaten Sintang menggantungkan diri pada 3 komoditas utama yaitu karet, sawit dan sahang atau lada.

Oleh sebab itu Kabupaten Sintang harus bergeser ke ekonomi kreatif. Jarot berharap kelak lahan-lahan di Kabupaten Sintang dapat digunakan untuk pertanian yang kreatif. Orang nomor satu di Sintang itu juga memuji  peran Credit Union Keling Kumang dan Solidaridad mengembangkan pusat kajian kopi dan kakao, selain itu Solidaridad juga bekerjasama dengan HKTI untuk mengembangkan teh.

Pada akhir sambutannya, Jarot pun berharap  keberadaan HKTI dapat membantu dan bermitra dengan organisasi tani lainnya dan kedepannya para petani dapat tertolong. (*)