WARTASINTANG.COM - Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri malam ramah tamah dan tatap muka bersama Pangdam XII/TPR Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad di Pendopo Bupati Sintang, Kamis (31/10/2019) malam.
Tampak hadir dalam acara ini Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah, unsur OPD, unsur Forkopimda dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Sintang.
Tampak hadir dalam acara ini Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah, unsur OPD, unsur Forkopimda dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Sintang.
Dalam kesempatan ini Bupat Sintang mengucapkan terima kasih kepada Pangdam yang telah menerima 15 putra Sintang menjadi anggota TNI. Harapannya adalah lebih banyak lagi putra dari perbatasan Kabupaten Sintang yang akan diterima menjadi anggota TNI.
“Kami mohon juga, jika secara jasmani dan rohani memenuhi syarat, Putra-putra kami yang jauh di pedalaman yang berbatasan dengan Kalimantan Tengah, Sepauk dan pedalaman tempunak, juga bisa diterima” ungkap Jarot.
Dalam kesempatan ini Pangdam XII/TPR mengatakan bahwa pada prinsipnya TMMD adalah bagian dari kegiatan program TNI dalam rangka membantu pemeritah daerah terkait pembangunan di daerah sehingga kesejahteraan masyarakat di daerah terpencil, terisolir dan perbatasan dapat dengan cepat dibuka. Ia pun berharap TNI yang berada di wilayah Kabupaten Sintang dapat bekerja secara maksimal dan dapat bersinergi dengan pemerintah daerah, khususnya pemda kabupaten Sintang.
Pangdam mengharapkan ada kerjasama yang baik dengan Pemkab Sintang. Harapannya adalah pemerintah setempat bisa memberikan lahan untuk kegiatan latihan para TNI.
“Ini juga penting karena bagaimanapun juga dalam menjaga perbatasan kita harus memberi semangat kepada prajurit-prajurit TNI agar dapat profesional dalam melaksanakan tugasnya,” ujarnya kembali.
Selain itu Pangdam juga mengharapkan kerjasama dari berbagai pihak guna meningkatkan peran TNI di daerah perbatasan.
“Oleh karena itu tentunya kami perlu bantuan dan dukungan dari para tetua adat, tokoh masyarakat, mungkin para guru atau anggota dewan dalam rangka mendorong pemuda-pemuda untuk ikut bergabung atau mengabdi sebagai seorang prajurit TNI,” ujarnya. (*)
“Oleh karena itu tentunya kami perlu bantuan dan dukungan dari para tetua adat, tokoh masyarakat, mungkin para guru atau anggota dewan dalam rangka mendorong pemuda-pemuda untuk ikut bergabung atau mengabdi sebagai seorang prajurit TNI,” ujarnya. (*)
