Asisten Setda Sintang Memberikan Kuliah Umum di Unka, Strategi Pemuda Bersatu Dalam Proses Pengembangan Bangsa


WARTASINTANG.COM - Ketika berbicara pemuda sebagai generasi penerus bangsa, maka kata-kata Presiden RI Pertama Bung Karno pastilah bergema. "Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya! Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia!" Kata-kata yang begitu memicu semangat para pemuda di masa itu untuk membangun Indonesia.

Dan bertepatan dengan Peringatan Hari Sumpah Pemuda  ke-91ini Pemkab Sintang juga mengadakan kuliah umum dengan tema "Strategi Pemuda Bersatu Dalam Proses Pengembangan Bangsa." Harapannya agar para muda-mudi di Sintang bisa memberikan sumbangsih positif guna kemajuan daerah ini. Kegiatan ini dilakukan di Kampus Universitas Kapuas, Kamis (31/10/10).

Asisten Setda Sintang, Kurniawan memulai kuliah umumnya dengan kalimat pembuka, "Dunia yang terbuka dimulai dari pikiran yang terbuka." Pria yang juga alumni angkatan pertama dari Universitas Kapuas ini memberi judul kuliah umumnya 'Pemuda dan Persatuan Bangsa.'

"Keterbukaan menjadi pondasi untuk membangun masyarakat, bangsa dan negara. Sumpah pemuda adalah sebuah bentuk kemajuan. Tugas pemuda Indonesia masa kini ialah untuk mempertahankan pola pemikiran terbuka tersebut," ucap Kurniawan.

Pemuda itu agen perubahan. Pemuda di Indonesia, besar jumlah dan kualitasnya. Pemuda memiliki peran penting dalam pembangunan. Pemuda harus mampu membangun kebutuhan untuk menjaga persatuan bangsa, menciptakan visi dan tujuan untuk memperkuat persatuan bangsa, membangun dukungan untuk merawat persatuan bangsa; mengelola proses merawat persatuan bangsa, erta memelihara momentum persatuan bangsa.

"Banggalah anda semua ini, berada pada fase anak muda," tegas Kurniawan. “Kita berharap pemuda Indonesia kedepan yang idealis dan ideologis. Kuncinya dengan menghidupi Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika,” pungkasnya. (*)