BERI WADAH LEGAL BAGI PARA PENEMBAK, PERBAKIN SINTANG SIAP DILUNCURKAN

Anggota DPRD Sintang, Willy Welsan dalam salah satu kunjungan kerjanya ke Dedai. Foto oleh Ina

WARTASINTANG.COM - Hobi menembak bagi sebagian orang menyenangkan namun cukup menakutkan bagi sebagian yang lain. Di Sintang sudah ada muncul klub-klub menembak. Hanya saja pembinaan dari pemerintah belum dapat dilakukan karna belum ada wadah resmi seperti Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin).

Perbakin merupakan salah satu organisasi menembak yang sudah diakui oleh pemerintah. Menurut Billy Welsan, anggota DPRD Sintang, inisiasi pembentukan Perbakin di Sintang dimaksudkan untuk memberikan wadah kepada para pecinta dan pegiat serta klub-klub menembak.

“Saat ini kesiapan pada proses pembentukan Perbakin Sintang sudah 85 persen,” ungkap Billy. “Proses pembentukan sudah menyiapkan panitia penjaring, panitia pelaksana dan pengarah, kita juga sudah dapat surat keputusan yang dari Perbakin Provinsi,” tambah pria yang juga menjabat sebagai ketua umum Sintang ranger squad (SRS).

SRS sendiri merupakan komunitas penembak di Sintang, secara khusus klub ini mewadahi para pecinta airsoft. Komunitas yang sudah terbentuk di Sintang sejak dari tahun 2002 ini telah memiliki partisipan lebih dari 100 orang anggota.

Di Sintang sendiri, sudah ada setidaknya 4 klub menembak legal yang siap bergabung di Perbakin Sintang. Selain itu, KONI Sintang juga sudah menyatakan dukungan terhadap pembentukan Perbakin di Sintang.

Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini menyatakan keberadaan Perbakin diharapkan dapat menjaring atlit-atlit Sintang dibidang olahraga menembak. Dengan adanya wadah resmi, atlit menembak Sintang dapat mengikuti berbagai kejuaraan di tingkat provinsi dan nasional. Selain itu, Perbakin juga dapat menciptakan rasa aman bagi masyarakat Sintang khususnya dalam pengawasan pada peredaran dan penggunaan senjata di Sintang.

“Lewat Perbakin, kita juga bisa memberikan penyuluhan bagi para pecinta olah raga menembak sehingga citra para penembak tidak hanya sekedar sebagai hobi saja, tapi juga bisa menjadi mitra pemerintah dalam menjaga hewan-hewan endemik yang dilindungi yang ada di Sintang,” pungkas Billy.

Marselinus Edi, Sekretaris klub Hunter Bumi Senentang (HBS) mengatakan penting keberadaan Perbakin bagi dirinya dan teman-temannya yang hobi menembak. Selama ini mereka menyalurkan hobi dan bakat mereka di areal perkebunan kelapa sawit. Puluhan tupai biasa menjadi hasil buruan bersama.

“Memang harus dibentuklah ya Perbakin di Sintang, karna selain jadi wadah utnuk menyatukan teman-teman sehobi bisa juga jadi tempat latihan bersama untuk menempa kemampuan menembak,” kata Edi. “Khusunya yang niat menjadi atlit menembak bisa latihan menembak dengna lebih serius di dalam organisasi ini nantinya,” katanya lagi.

Selain belajar dan menyalurkan hobi menembak, Perbakin juga akan membuat para anggota klub menembak menjadi lebih tertib, karna juga harus memperhatikan administrasi. HBS sendiri memiliki 43 anggota dan 20 orang partisipan.  Dengan anggota sebanyak itu, tentu akan lebih maksimal dalam membina dan mengarahkan anggota pada hobi menembak yang positif bila bergabung dalam suatu organisasi seperti Perbakin.  (INA)