Dewan Nilai Jalan Dan Jembatan Jadi Akses Vital

WARTASINTANG.COM, SINTANG - Anggota DPRD Sintang GH Bala mendapat pengaduan warga terkait infrastruktur jalan Sungai Maram - Nanga Lebang 9 April lalu. Warga mengeluhkan kondisi jalan yang tidak diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Sintang 10 tahun terakhir, dan bukannya semakin membaik, namun semangkin sulit untuk dilalui.

Menanggapi keluhan m,asyarattersebut Politisi Gereindra ini mengatkan, pihaknya sebgai Legislatif yang memperjuangkan ususlan masyarakt selalu menyerukan kondiis infrastruktur yang mrupakan akses utama masyarakat untuk menuju Kota Kecxamatan dan Kabupaten tersebut.

Demikan halnya dengan aduan persoalan, kepada Anggota DPRD Sintang Mainar Puspa Sari. Hal demikian dikemukakan saat kunjungannya ke Mekar Jaya Sintang. Soal pembangunan di Mekar Jaya akan pembangunan jembatan sungai pembunuh sampai dengan sungai rambai di beton. Keduanya menjadi keinginan sebagian besar warga setempat. Kurangnya akses jalan dan jembatan, menyebabkan akses masyarakat masih belum lancar, terlebih ketika hujan turun. 

Menurutnya, menyerap aspirasi masyarakat tidak hanya sewaktu manjalankan masa bakti ketika reses. Sesudah kewajiban wakil rakyat mendengarkan seluruh persoalan ketika masyarakat memang benar-benar kesulitan membutuhkan pembangunan dari pemerintah. Selain jalan dan jembatan, warga juga menginginkan bantuan mic serta alat makan untuk kegiatan pengajian dan kematian di Mekar Jaya.

Masukan, saran, dan usulan dari masyarakat. Lanjutnya, akan menjadi bahan pertimbangan, sehingga bisa segera direalisasikan dalam APBD tahun 2018. “Tentunya, setiap usulan dari masyarakat akan kita utamakan yang menjadi prioritas untuk direalisasikan pada tahun 2018,” katanya.(red)