wartasintang.com: Pemerintah
sudah melakukan proses seleksi untuk menjadi Guru Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja (P3K) secara bertahap. Dimulai tahun 2021 lalu dan tahun-tahun
berikutnya, hingga bisa terpenuhi satu juta guru. Peluang P3K terbuka bagi guru
honorer maupun tenaga pendidik yang belum lolos CPNS, guru eks Tenaga Honorer
Kelompok II (THK II), dan lulusan Pendidikan Profesi Guru dari Perguruan Tinggi
(PT) yang saat ini belum mengajar.
Senen Maryono selaku Wakil Ketua
Komisi C menyambut gembira keputusan dari pemerintah yang mengakomodir guru
honorer, mereka yang tak lolos CPNS atau lulusan guru yang belum mengajar.
Dirinya menyebut ini sebagai anugerah bagi kekurangan tenaga pengajar di
Kabupaten Sintang.
"Syukur Alhamdulillah karena
hasil seleksi P3K ini anugerah bagi dunia pendidikan di Sintang yang memang
kekurangan tenaga pengajar. Mudah-mudahan bisa menampung tenaga guru yang tempo
hari tak lolos CPNS atau bekas tenaga honorer atau mereka yang perguruan
tinggi," ungkap Senen, Kamis (30/6/2022).
Sementara itu, dikonfirmasi media
ini, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Magdalena
Ukis menyampaikan bahwa saat ini pihaknya sedang proses pemberkasan para
lulusan P3K sedang berlangsung.
“Kita sudah melakukan serangkaian
tes seleksi untuk para tenaga honorer. Puji Tuhan sudah selesai. sekarang ini
kita sedang melakukan proses melengkapi berkas-berkas agar dapat segera kita
ajukan guna proses selanjutnya dalam mengurus surat keputusan untuk penempatan
sehingga mereka bisa segera mengajar,” ujar Ukis.