WARTASINTANG.COM - Bupati Sintang melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Air Hidup Lintang Tambuk tepatnya di Desa Lintang Tambuk Kecamatan Kayan Hulu pada Kamis, (05/03/2020) siang.
Tampak hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pekerjaan Umum Murjani, Camat Kayan Hulu Yelmanus, Danramil, Kapolsek, juga Para Pendeta, Gembala Sidang, Tokoh Masyarakat, Kepala Dusun, serta para Hamba Tuhan.
Jarot Winarno menyampaikan bahwa GKII merupakan salah satu jemaat yang besar di Sintang, "Saya harap pembangunan gedung gereja yang baru akan menjadi semangat religius di daerah ini akan semakin baik," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Jarot juga menyinggung akses menuju Desa Lintang Tambuk. Menurutnya beberapa titik ruas jalan mengalami kerusakan, termasuk jembatan gantung yang sudah berusia sekitar 12 tahun tentunya perlu dilakukan perbaikan.
“Karena berdasarkan pengalaman bahwa jalur penerangan listrik PLN serta pembangunan tower, harus ditunjang dengan perbaikan jalan terlebih dahulu baru bisa masuk aliran listriknya baru bisa dialirkan ke masyarakat para pelanggan,” jelas Bupati Sintang.
Untuk itu Bupati Sintang sudah meminta kepada Dinas PU untuk segera membangun jalan dari Desa Lintang Tambuk menuju Desa Tanjung Lalau. "Tadi kami sudah pantau jaraknya yaitu sekitar 126 km sampai Desa Lintang Tambuk," ujar Jarot.
“Jadi yang dirasakan masyarakat Kayan Hulu dengan kondisi jalan yang belum dilakukan perbaikan, termasuk jembatannya ini, saya rasa belum merdeka, iya gak, jadi saya memimpin Sintang ini akan terus melakukan upaya untuk melakukan perbaikan terhadap infrastruktur jalan dan jembatan di daerah-daerah terpencil dan terdalam di pedesaan-pedesaan,” tegas Jarot Winarno. (*)