WARTASINTANG.COM - Ketika menghadiri kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di Nanga Serawai beberapa waktu lalu, Ketua DPRD Sintang, Florensius Ronny memaparkan bahwa proses penganggaran di APBD tahun ini dirasakan sangat berat, karena serentak dengan moment Pilkada dan Pilkades Serentak.
“Tahun ini merupakan tahun yang cukup sulit untuk kita di Sintang dalam proses penganggaran karena ada kegiatan pemilihan kepala daerah dan pemilihan kepala desa di lebih dari 300 desa, yang mana semua itu, menyerap sebagian besar anggaran kita," kata Ronny.
Untuk itu, ada banyak pemangkasan yang harus dilakukan untuk menyesuaikan hal ini. Seperti pemangkasan yang cukup besar pada perjalanan dinas termasuk juga anggaran pembangunan fisik menjadi sangat berkurang.
"Namun, anggaran kita untuk pembangunan desa melalui dana ADD masih cukup besar, mencapai nilai seperempat dari total anggaran daerah, sehingga kita harapkan para kepala desa memperhatikan dengan baik pembangunan yang ada di desa," jelas Ronny.
Politisi Partai Nasional Demokrat itu menegaskan bahwa sejauh telah menghadiri Musrenbang tingkat kecamatan dirinya semakin merasa bersemangat untuk membawa usulan-usulan pembangunan dari masyarakat hingga ketingkat pusat, salah satunya berkaitan dengan usulan reward untuk peningkatan status desa.
“Mari kita sama-sama selesaikan apa-apa yang menjadi tanggungjawab kita bersama. Yang menjadi tanggungjawab desa laksanakan oleh pihak desa, yang menjadi tanggung jawab kami di kabupaten akan kami usahakan dengan baik juga sehingga proses pembangunan kita bisa berlangsung dengan cepat,” pesan Ronny.
Untuk itu Ketua DPRD Sintang berharap semua pihak bisa saling bekerjasama guna memaksimalkan apa yang ada sehingga pembangunan dapat terus berjalan dan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai nantinya. (*)