SINTANG- Kepala badan penanggulangan bendara daerah (BPBD) kabupaten sintang, abdul syufriadi mengatakan kabupaten sintang akan mendapatkan bantuan dana hibah dari pemerintah pusat yaitu dari BPNB.
Dana hibah itu digunakan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi panca bencana alam di kabupaten sintang.
“Bantuan dana hibah itu dicairkan paling lama awal desember nanti. Dana itu bisa digunakan untuk memperbaiki kerusakan beberapa jembatan akibat banjir yang ada di kabupaten sintang,” kata abdul sufriadi, senin (20/11).
Abdul syufriadi mengharapkan tidak ada kendala dalam proses untuk mendapatkan dana hibah itu. Sebab pemerintah kabupaten sintang diminta untuk menyiapkan berbagai administrasi dan sebagainya.
“Dana hibah itu sudah pasti kita dapat setelah adanya pertemuan langsung dengan tim dari BNPB pada 14 november lalu. Tinggal kita menyiapkan administrasinya, jadwal lelang dan tinggal penandatanganan MoU,” jelasnya.
Abdul menjelaskan kabupaten sintang merupakan salah satu kabupaten di kalbar yang rawan bencana. Sehingga harus menjadi perhatian pemerintah pusat khususnya BNPB dalam rehabilitasi atau pun perbaikan pasca bencana.
“Selain itu kita kemarin juga menindaklanjuti proposal yang pernah diajukan tahun 2019 lalu ke BNPB. Semoga saja ada titik terang dan bisa mendapatkan tambahan anggaran kedepannya,” ucap abdul syufriadi.
Jika dana hibah itu sudah didapatkan, maka beberapa jembatan akan dilakukan perbaikan agar tidak rusak semakin parah.
“Salah satunya yang akan diperbaiki yaitu jembatan sungai pembunoh, itu kondisinya sudah cukup memprihatikan karena rusak akibat di terjang banjir beberapa waktu lalu,” tambah abdul.
