Cegah Penyebaran DBD, Kades Baya Betung Ajak Warga Jaga Kebersihan Lingkungan

 


SINTANG- Kepala desa baya betung, kecamatan sungai tebelian, dwi septian mengajak seluruh masyarakat desa untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing agar terhindar dari kasus demam berdarah dengue (DBD).

“Saat ini ada satu kasus warga yang terkena dbd. Agar penyakit itu tidak menyebar, saya mengajak warga untuk menjaga kebersihan lingkungan, salah satunya dengan melakukan gotong royong dilingkungan masing-masing,” kata dwi septian, Jumat (24/11).

Dwi menjelaskan setelah diketahui adanya kasus DBD, tim kesehatan desa segera diinstruksikan untuk melakukan fogging di sekitar rumah pasien dan area sekitarnya. Selain itu, pihak desa juga telah mengimbau seluruh warganya untuk melakukan pembersihan lingkungan dengan menjaga kebersihan dan menghilangkan genangan air yang menjadi sarang perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.

“Kami sudah melakukan penyemprotan fogging di sekitar rumah warga yang terkena dbd serta mengimbau seluruh warga untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menutup semua genangan air,” jelasnya.

Dwi Septian mengungkapkan pihak desa sudah bekerjasama dengan puskesmas setempat untuk memberikan informasi dan penyuluhan tentang DBD kepada warga. Puskesmas juga telah menyediakan stok obat-obatan yang dibutuhkan untuk penanganan kasus DBD secara cepat dan efektif.

“Kita tetap berkoordinasi dengan puskesmas dalam penanganan dbd ini. Karena jika tidak segera dilakukan tindakan, tidak menutup kemungkinan kasusnya di desa kami bisa terus meningkat,” ungkapnya.

Dwi septian mengimbau warga untuk tetap waspada dan menghubungi pihak berwenang jika ada gejala DBD seperti demam tinggi, nyeri sendi dan otot, serta terjadinya bintik merah di kulit. Warga juga diminta untuk menjaga kehigienisan diri dan rumah tangga serta menggunakan kelambu saat tidur untuk menghindari gigitan nyamuk pembawa penyakit dbd.

“Kasus DBD ini tidak hanya menjadi tantangan bagi desa, namun juga peringatan bagi masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan. Diharapkan, dengan langkah-langkah yang telah diambil oleh pihak desa, dapat mencegah meluasnya kasus DBD dan melindungi kesehatan masyarakat secara keseluruhan,” ucap dwi septian.