SINTANG- Panitia seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (p3k) memeriksa setiap bawaan para peserta yang akan mengikuti tes. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi kecurangan yang dilakukan para peserta.
“Sebelum masuk ruangan, peserta di cek badannya dengan metal detector, serta cek fisik manual. Sebab tidak boleh ada barang yang dibawa ke ruangan tes selain yang sudah ditentukan, bahkan emas yang digunakan peserta wanita”, kata Kabid mutasi dan pengadaan pegawai, bkpsdm kabupaten sintang, ahmad riduan, Rabu (15/11).
Ahmad riduan menjelaskan para peserta hanya diperbolehkan membawa ktp, kartu ujian dan pensil 2b. Selain itu tidak ada yang boleh dibawa ke dalam ruang tes.
“Tes nya sendiri menggunakan sistem CAT atau komputerisasi, sehingga para peserta tidak diperkenankan membawa barang-barang lain. Tas, jam tangan bahkan perlengkapan apapun tetap harus diperiksa dan tidak boleh dibawa masuk”, jelas ahmad riduan.
Pemeriksaan terhadap barang bawaan peserta seleksi p3k itu sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan. Sehingga para peserta harus patuh dan tidak boleh membantah jika ingin mengikuti seleksi p3k.
“Beruntung para peserta mematuhi aturan yang ada dan tetap meninggalkan barang bawaan mereka di ruang steril yang sudah disediakan panitia. Sehingga ketika sudah selesai seleksi, para peserta bisa mengambil kembali barang bawaan mereka”, ucap ahmad riduan.
Para peserta seleksi penerimaan p3k kabupaten sintang itu akan memperebutkan 981 formasi yang disediakan pemerintah. Para peserta akan bersaing secara terbuka tanpa adanya potensi kecurangan yang terjadi.
“Semuanya bisa dipastikan sesuai dengan kemampuan masing-masing peserta untuk lolos seleksi. Tidak ada yang bisa membantu meloloskan selain kemampuan para peserta”, tegas ahmad riduan.