Kebutuhan Sayur Mayur Di Kabupaten Sintang Cukup Besar

 

SINTANG- Kepala dinas pertanian dan perkebunan kabupaten sintang, Martin nandung mengatakan kebutuhan sayur mayur di kabupaten sintang cukup besar, sampai hari ini kabupaten sintang masih mengharapkan suplai sayur mayur dari luar kabupaten sintang.

“Sampai saat ini kita masih mengharapkan suplai sayuran dari kota pontianak, kabupaten kubu raya, mempawah dan kabupaten lain,” kata martin nandung, senin (16/10).

Pasalnya para petani lokal kabupaten sintang belum mampu memenuhi kebutuhan sayur di kabupaten sintang, terutama beberapa pasar tradisional. Sebab permintaan masyarakat untuk sayur mayur cukup tinggi, bahkan ada beberapa jenis sayuran yang tidak di tanam masyarakat.

“Untuk itu dinas pertanian dan perkebunan kabupaten sintang mendorong para petani untuk terus menanam sayur. Jika bisa para petani menanam sayuran yang jarang dijual di pasar tradisional. Sehingga kita tidak perlu mendatangkan sayur dari luar kabupaten sintang lagi,” ucap martin.

Martin nandung menjelaskan jika bisa masing-masing kecamatan memiliki sentra sayur mayur seperti yang sudah dilakukan beberapa kecamatan melalui desa-desanya.

“Seperti yang ada di desa merarai 1, kecamatan sungai tebelian. Di sana ada sentra sayuran sawi, terus cabai dan beberapa komoditi sayur lainnya. Namun itu masih belum cukup memenuhi kebutuhan sayur mayur masyarakat sintang,” jelas martin nandung.

Martin nandung mengharapkan setiap desa di kabupaten sintang bisa memiliki setra sayur mayur segar dengan berbagai jenis.

“Kabupaten sintang ada 300 lebih desa, jika setiap  desa bisa menjadi setra penghasil sayuran, tentu bisa memenuhi kebutuhan sayur lokal kabupaten sintang. Namun sementara ini jika bisa desa yang terdekat saja,” ungkap martin.