SINTANG- Kecamatan sintang menjadi wilayah tertinggi penyebaran demam berdarah dengue (dbd). Kondisi itu di pandang serius oleh camat sintang, Tatang Supriyatna.
Camat mengajak seluruh masyarakat untuk rutin melakukan pembersihan lingkungan dengan bergotong royong.
“Kasus penyebaran dbd bisa ditekan dengan pembersihan lingkungan secara bergotong royong oleh masyarakat. Gotong royong itu dilakukan bersama-sama di setiap kelurahan dan desa, agar tidak ada tempat bersarang bagi nyamuk pembawa penyakit dbd”, kata Tatang Supriyatna, Kamis (12/10).
Gotong royong secara massal bisa dilakukan pada hari sabtu atau minggu oleh masyarakat. Dengan gotong royong membersihkan sarang nyamuk itu, bisa menekan penyebaran dbd.
“Pemberantasan sarang nyamuk itu bisa dilakukan dibeberapa wilayah, terutama daerah yang tinggi kasus penyebaran dbd nya. Pendampingan dari kelurahan atau desa, juga puskesmas menjadi kunci agar pelaksanaannya bisa berjalan lancar,” jelas Tatang.
Penurunan penyebaran kasus dbd ini harus dilakukan bersama-sama dengan masyarakat agar pemberantasan sarang nyamuk pembawa penyakit dbd bisa lebih cepat.
“Kita harus sama-sama bergerak memberantas sarang nyamuk ini. Setiap rt diharapkan bisa berpartisipasi aktif untuk membersihkan lingkungannya agar terhindar dari dbd”, ungkap Tatang.
Tatang menambahkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungannya agar tetap bersih menjadi salah satu kunci menekan penyebaran dbd di kabupaten sintang.
“Persoalan dbd bukan hanya tugas pemerintah, namun juga tugas semua pihak untuk memberantasnya. Gotong royong membersihkan lingkungan, menutup tempat penampungan air harus dilakukan terus oleh masyarakat”, tambahnya.