402 Kasus DBD, 8 Orang Diantaranya Meninggal Dunia

 

SINTANG- Dinas kesehatan kabupaten sintang mencatat terjadi 402 kasus demam berdarah dengue (DBD) di kabupaten sintang. Dari jumlah itu, terdapat 8 orang diantaranya meninggal dunia.

Kepala dinas kesehatan kabupaten sintang, Edi Harmaini melalui kepala bidang pencegahan dan pengendalian penyakit, Darmadi mengatakan kondisi saat ini sangat mengkhawatirkan karena peningkatan kasusnya terus meningkat.

“Data terbaru hingga akhir september, terdapat 402 kasus dbd dengan 8 orang diantaranya meninggal dunia,” kata Darmadi, Senin (9/10).

Darmadi meminta masyarakat berperan aktif dalam memerangi demam berdarah ini, dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk di lingkungan masing-masing.

“Pemberantasan sarang nyamuk ini sangat penting dalam mencegah penyebaran dbd di lingkungan masyarakat. Jangan sampai nyamuk berkembang biak di genangan air maupun tempat penampungan air lainnya,” jelas Darmadi.

Masyarakat diminta berperan aktif memerangi dbd dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk. Karena pemerintah dan masyarakat harus bergerak bersama dalam pemberantasan dbd agar tidak terus meluas.

“Masyarakat harus menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing dan memberikan abate pada tempat penyimpanan air. Wilayah yang kotor dan banyak sampah harus dibersihkan, agar tidak menjadi tempat nyamuk pembawa penyakit dbd bersarang,” ucapnya.

Darmadi mengharapkan masyarakat bisa mengaktifkan kembali gotong royong dilingkungannya masing-masing untuk membersihkan lingkungan.

Pasalnya jika lingkungan bersih, tentu bisa terhindar dari penyakit seperti dbd maupun penyakit lainnya.

“Jika lingkungan bersih, tentu masyarakat sendiri yang akan merasakan dampaknya. Serta bisa menekan perkembang biakan nyamuk aedes aegepty yang cukup berbahaya,” tambahnya.