Pasukan Merah Invasi Pontianak?


Www.wartasintang.com||Pontianak- (29/11/22) puluhan ribu anggota Pasukan Merah mulai dari pukul 04.00 (WIB) sudah terlihat berkumpul dengan rapi di sepanjang jalan menuju arah rumah Radank Pontianak mereka melakukan pawai dengan berjalan kaki ke arah titik kumpul utama di Rumah Radank (rumah adat Dayak), Pasukan ini tidak melakukan Invasi tapi menghadiri temu akbar Pasukan Merah.

Pasukan merah ini terkenal dan tersohor sebagai salah satu pasukan elite yang mendiami daerah-daerah Suku Dayak. Pasukan yang baru terbentuk ini mendapat banyak antusias dari warga setempat, hingga keanggotaannya mencapai lebih dari 30.000 ribu orang di Kalbar. Mereka merupakan pemuda Dayak yang setia kepada Pancasila dan NKRI, serta antiradikalisme.


Pasukan merah ini dentik dengan Masyarakat Dayak ciri khas menggunakan pakaian dominan berwarna merah dan membawa perlengkapan perang traditional seperti mandau dan lain sebagainya.

Dalam acara Bahaupm Bide Bahana (Temu Akbar Pasukan Merah TBBR) yang akan dilaksanakan di rumah radank Pontianak (29/11) akan dihadiri langsung oleh Presiden Indonesia Joko Widodo.

Berdasarkan sumber Informasi yang dihimpun di lapangan oleh media ini, untuk ketertiban kegiatan ribuan Pasukan gabungan TNI-POLRI telah berjaga-jaga untuk menjaga ketertiban, mengingat kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Orang nomor satu di Negeri ini.

"Kami  sudah bersiap dari pukul 01.00 (WIB) di lokasi untuk melakukan pemetaan dan pengamanan, kita membackup pengamanan di luar Ring 1 yg dikomandoi oleh Paspampres, ujar salah satu Anggota Polri yang bertugas di lapangan.

Di bulan November 2022 ini kota Pontianak, telah menerima kunjungan yang cukup padat, Sebelumnya sudah dilakasanakan Kegiatan International BIMP-EAGA, kedatangan Wakil Presiden dan pada hari ini Kedatangan Presiden RI untuk yang kesekian kalinya di Kalbar.

Saya sebagai warga Kalbar, khususnya warga Pontianak merasa sangat senang karena pontianak sering dikunjungi oleh pejabat negara pada masa pemerintahan pak Jokowi ini, dan membuktikan bahwa kalbar adalah daerah yang aman,tertib dan selalu toleran, ujar wandy warga Pontianak