Energi,Digitalisasi, Kepemudaan dan Olahraga Menjadi Bahasan Dalam Senior Official Meeting ke 30 BIMP-EAGA

DR.Edi Prio Pambudi


Www.wartasintang.com||Pontianak-Mengawali kegiatan di hari kedua (24/11) dalam rangkaian kegiatan BIMP-EAGA ke 25, Para delegasi dari empat negara (Indonesia, Malaysia, Brunei Darusalam, Philipphines) kembali melanjutkan jadwal untuk pertemuan (Senior Official Meeting), pertemuan setingkat pejabat Eselon I utusan dari masing-masing negara.

Untuk kegiatan hari kedua ini dilaksanakan di Kabupakten kubu raya tepatnya di kubu resort, diagendakan bahwa dalan oertemuan yang dimulai dari pkl 08.30-12.00 WIB ini, akan dibahas topik-topik yg juga menjadi usulan dalam pertemuan sebelumnya di hari pertama kegiatan BMIP-EAGA.

Beberapa poin penting yg dijadikan bahasan pertemuan tersebut  terutama terkait tentang integrasi koneksitas antar negara,transisi energi,kepemudaan,olahraga,ketahanan pangan,UMKM, dan pemulihan pasca Pandemi, serta hal lainnya yg berkembang dalam dinamika pertemuan ini.

Dr. Edi Prio Pambudi, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, memyatakan dalam Press release :

"kita telah berhasil Menunjukkan titik-titik kita di G20, maka berikutnya Kita juga harus bisa berhasil membuktikan gitu sih kita di ASEAN ini titik utamanya adalah membangun integrasi konektivitas antar wilayah di kawasan Oleh karena itu rasanya memang lebih banyak menekankan pada klaster faktor yang berhubungan langsung dengan konektivitas wilayah"

"Salah satu keunggulan dari ASEAN itu adalah demografi modalities yaitu anak muda makanya Kenapa ASEAN mempunyai pasar digital yang sangat tinggi dan itulah yang menjadi daya tarik negara-negara diluar ASEAN untuk Kenapa sih Anda bermitra oleh karena ini adalah peran pemuda maka kita ingin membahas mengajak fokus sehingga nanti keterlibatan Pemuda Jalan kegiatan seperti ini juga bisa dilibatkan karena kembali di g20 aja ada yang penting kan kita juga sudah mulai membuka untuk pemuda supaya nanti merekalah yang meneruskan ya Kenapa karena target kita adalah 2034 kita akan mulai pelan-pelan kehilangan bonus demografi makanya kita harus segera mempercepat produktivitas para pemuda ini segera mereka mengadopsi persoalan yang ada saat ini dan mereka bisa begitu."

"dari temuan senior official ini nanti akan disusun menjadi rekomendasi kepada tingkat menteri yang akan diadakan 1 hari kedepan dari situlah nanti akan diusulkan ini menjadi bagian dari program kepada Sekretariat ASEAN, Tutupnya.

Kegiatan BIMP-EAGA Ministerial Meeting ke 25 ini dilaksanakan mulai dari tgl 23-26 November Di Kalimantan Barat.