WEL: PENGELOLAAN SAMPAH MULAI DARI RUMAH

wartasintang.com: Beberapa waktu lalu ramai terdengar warga yang meributkan kondisi tempat penampungan akhir (TPA) sampah Kabupaten Sintang yang ada di Dusun Tunas Jaya Desa Balai Agung Kecamatan Sungai Tebelian. Sejumlah langkah sudah diambil oleh Pemerintah Daerah terkait hal ini, berikut tanggapan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Welbertus, Rabu (14/9/2022).

“Masalah sampah ini memang jadi momok bagi kota-kota besar dan kota berkembang seperti Sintang. meningkatnya jumlah penduduk memicu naiknya jumlah sampah yang dihasilkan dari berbagai aktivitas warga. Tentu saja pada akhirnya akan ada limitasi pada daya tampung TPA kita. saya mengapresiasi langkah yang sudah dilakukan pemkab dengan menyiapkan lahan baru yang lebih luas,” kata pria yang akrab disapa Bang Wel ini.

“Tapi tentu itu bukan solusi yang terbaik ya, karna kejadian ini bakal dapat terulang kembali nanti jika kita sebagai warga masyarakat tidak melakukan pengelolaan sampah secara mandiri, setidaknya terkait sampah rumah tangganya masing-masing. mulai dengan memilah sampah di rumah, lalu mengubah yang organik jadi kompos dan yang non organic dipilah lagi sapa tahu bisa di pakai ulang, jangan langsung semua dibuang ke TPA,” pesan Politisi PDI Perjuangan itu lagi.

Kejadian ini dimulai dari protes warga karna luberan sampah yang terjadi di area TPA sudah dirasa menggangu aktivitas masyarakat setempat, akhirnya warga melakukan aksi penutupan jalan masuk ke TPA. Akibatnya lebih dari 6 jam truk pengangkut tertahan. Pemkab Sintang kemudian menyiapkan tempat baru seluas 11 hektar untuk dijadikan TPA baru.

“Sebenarnya 4 tahun yang lalu kita sudah MoU dengan Ditjen cipta karya untuk membangun TPA di Jerora 1, bahkan kita sudah menyelesaikan dokumen adminsitrasi hingga Amdalnya, namun karna covid kemarin hal ini masih menunggu,” ungkap Kartiyus, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sintang. (*)