wartasintang.com: Pemerintah pusat meluncurkan berbagai program untuk memulihkan ekonomi pasca pandemi covid 19, salah satunya ialah program hibah Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi nasional dari Kementerian Koperasi dan UKM.
Sasaran target penerima yang mendapat dana BLT UMKM BPUM senilai Rp2,4 juta ialah pengusaha mikro yang tengah terdampak krisis ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
Menanggapi hal itu, anggota DPRD Sintang, Kusnadi berharap UMKM di Kabupaten Sintang dapat memanfaatkan BLT ini secara optimal dan usahanya tetap dapat eksis di tengah pandemi ini.
"Kami harap UMKM tetap eksis meski di tengah Pandemi Covid-19 karena UMKM itu salah satu sektor yang mendongkrak pertumbuhan ekonomi," kata Kusnadi, Jumat (1/7/2022).
Bantuan ini adalah bentuk negara hadir untuk membantu masyarakat supaya dapat mempertahankan usahanya di tengah bencana non-alam yang terjadi hampir di seluruh pelosok dunia. Kusnadi berharap UMKM Sintang dapat memaksimalkan bantuan ini untuk tetap bertahan usahanya.
"Di tengah masa pandemi lalu banyak muncul trend baru juga, seperti hobi bersepeda, hobi bercocok tanam, hobi pelihara ikan cupang, dan banyak hobi-hobi lainnya yang jika ditelaah lebih lanjut juga memiliki potensi ekonomi juga. Bila mau dan niat semua hal bisa menjadi peluang bisnis yang bisa kita kelola," ungkap Kusnadi.
Politisi Partai Kebangkitan
Bangsa itu, di setiap peristiwa selalu ada peluang didalamnya. Untuk itu pelaku
usaha dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam menjalankan usahanya.
"Kita harus memahami bagaimana cara memanfaatkan peluang bisnis dalam masa pandemi seperti ini, serta beberapa kiat-kiat agar usaha tetap dapat berjalan dengan baik seperti selalu mengembangkan kreativitas dan inovasi itu yang penting," tutup Kusnadi. (*)
