3 RAPERDA INISIATIF SINTANG SIAP DIKAJI

wartasintang.com: “Tahun 2022, awalnya ada 6 raperda (Rancangan Peraturan Daerah) inisiatif yang kami mau ajukan, namun kita kerucutkan menjadi 3. sekarang dalam tahap persiapan untuk kajian akademisnya. kita sudah lakukan audiensi ke Untan (Universitas Tanjungpura) Pontianak dalam rangka mengkajinya,” ungkap Welbertus selaku Ketua Badan Pembentuk Peraturan Daerah (Bapemperda) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kamis (14/7/2022).

Ketiga rancangan peraturan daerah yang sedang disusun tersebut mengenai perlindungan dan pelestarian adat budaya daerah,; pengelolaan usaha pembangunan dan pola kemitraan plasma perkebunan kelapa sawit; serta tentang penetapan tanah adat, mekanisme penerbitan surat pernyataan tanah, surat keterangan tanah dan pemanfaatannya.

menurut Welbertus, rencananya ketiga raperda inisiatif tersebut akan dibahas dengan pihak akademisi dari Universitas Tanjungpura Pontianak. Setelah proses kajian akademisnya selesai, tahap selanjutnya akan dilakukan konsultasi public untuk melengkapi pasal-pasal yang ada di dalam raperda tersebut.

“Prosesnya masih panjang ini. Nanti juga kita akan melakukan konsultasi public guna melengkapi pasal-pasal yang ada di dalam raperda-raperda itu. belum lagi hal yang kita mau atur ini berkaitan dengan pelestarian adat dan tata kelola perkebunan yang nota bene cukup kompleks ya,” jelas pria yang akrab disapa Bang Wel ini.

politisi PDI Perjuangan itu juga menambahkan selain akademisi ada banyak pihak yang dilibatkan dalam proses penyusunan raperda tersebut.

“Ini hal yang menyangkut hajat hidup orang banyak ya khususnya di Sintang yang banyak kebun sawitnya. Belum lagi ada beragam suku bangsa yang perlu diperhatikan juga, diakomodir kepentingannya masing-masing. banyak pihaklah yang kita libatkan khususnya untuk konsultasi publiknya. Setelah semuanya memenuhi persyaratan, kita sampaikan pada pimpinan supaya dibentuk panitia khusus yang akan membahas lagi untuk menyempurnakannya. Kita optimislah ini bisa jadi perda semua,” papar Bang Wel lagi. (*)