TONI: SISTEM PENGGANGGARAN ONLINE MEMBERIKAN BANYAK PILIHAN PEMBANGUNAN

 

wartasintang.com: Rabu (1/6/2022) Toni, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Sintang mengungkapkan bahwa dengan penggunaan sistem penganggaran online yang mengharuskan setiap desa mengajukan sejumlah usulan pembangunan memberikan peluang pilihan yang cukup banyak bagi pemerintah ditingkat kabupaten dalam merencanakan dan memilah program pembangunan

“Karena sekarang ada pemberlakuan sistem penganggaran sistem online, kita jadi punya daftar panjang usulan pembangunan. Dengan demikian pemerintah, baik itu dewan, bupati dan wakil bupati serta semua pihak yang terlibat dalam pembangunan memiliki banyak pilihan untuk mengerjakan pembangungan. Kita jadi bisa menyusun program pembangunan hingga untuk 3-4 tahun mendatang,” terang Toni.

Politisi Partai Golkar yang sekaligus merupakan wakil ketua Komisi B DPRD Kabupaten Sintang, yang membidangi infrastruktur itu menyebutkan bahwa ia dan para rekannya di DPRD sudah melakukan langkah kooordinasi dengan OPD terkait rencana-rencana pembangunan infrastruktur di Sintang. Berdasarkan hasil rapat-rapat tersebut, tampak bahwa Sintang untuk yang masih berada dalam situasi kegawatdaruratan infrastruktur.

“Infrastruktur kita sekarang ini memang masih dalam kondisi gawat daruratlah terlebih 2 tahun terakhir kita nyaris tidak bisa membangun, hampir semua dana pembangunan dialihkan untuk menanggulanggi bencana pandemi. Di Komisi B, kami sudah rapat dengan OPD dan juga sudah dengar langsung dari masyarakat lewat musrenbang ini, kebutuhan yang tinggi untuk infrastruktur dasar yang baik. Kami akan mengupayakan sebaik mungkin sesuai dengan aturan yang ada dan anggaran yang tersedia,” ungkap Toni. “Tahun ini memang tidak cukup banyak pembangunan fisik infrastruktur yang bisa kita laksanakan karna anggaran kita masih sangat terbatas, tapi yang prioritas-prioritas kita usahakan untuk dikerjakan,” harapnya. (*)