wartasintang.com: “Kita itu dikenal dengan Saka Tiga, pertemuan dua sungai besar, tapi kita masih minim wisata air. Kalau di Pontianak kita lihat sudha ada beberapa perahu wisata yang menawarkan keliling mengarungi sungai Kapuas. Sintang baru punya satu, Kapal Bidar yang diinisiasi oleh seluruh pengurus MABM Sintang. Hal ini sangatlah membanggakan kita,” kata Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang Florensius Ronny, Senin (6/6/2022).
“Mudah-mudahan Kapal bidar yang sudah menjadi ikon bagi Kabupaten Sintang ini akan bertambah lagi yang sejenis. Saya juga berharap kedepannya di perahu itu juga semakin ditingkatkan aspek wisata kulinernya. Jadi wisata air plus wisata kuliner,” tambah Politisi Partai Nasdem itu.
Kapal wisata MABM ini dinamakan ‘Bidar Pelangi Jubair’. Proses pembuatannya selama 5 bulan. Kapal ini memiliki panjang 20 meter dan lebar 6,5 meter serta tinggi mencapai 7 meter, dibagi menjadi 2 lantai. Daya tampungnya sekitar 120 orang atau kurang lebih kapasitas 7 ton. Didalam kapan juga dilengkapi dengan fasilitas keselamatan yang sesuai standar. kapal ini ditambatkan di dermaga di komplek rumah jawatan Bupati Sintang. Setiap harinya mengarungi sungai Kapuas selama kurang lebih satu jam. Masyarakat dapat langsung datang apabila tertarik untuk ikut berdarmawisata.
“Kehidupan yang dekat dengan sungai ini adalah bagian dari budaya hidup masyarakat Sintang. Bagi seluruh masyarakat Sintang, dengan adanya kapal bidar ini,ayo sama-sama kita lestarikan budaya yang ada di Sintang. Dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Sintang yang majemuk,” ajak Ronny. “Kita selaku anggota DPRD Sintang juga akan mensupport penuhlah kegiatan-kegiatan yang memang bisa menambah objek wisata di Kabupaten Sintang,” pungkasnya. (*)