Bupati Sintang Hadiri Pembukaan Pelatihan Potensi Teknik Pertolongan di Permukaan Air Bagi Potensi SAR Tahun 2022



wartasintang.com: Bupati Sintang yang diwakili oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sintang Bernhad Saragih, menghadiri pembukaan pelaksanaan Pelatihan Potensi Teknik Pertolongan di Permukaan Air Bagi Potensi SAR Tahun 2022 di Halaman Pos Pencarian dan Pertolongan Sintang Jalan Sintang-Pinoh pada Kamis, (3/2/2022).

Bupati Sintang  melalui Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sintang, menyebut Basarnas sebagai sebuah instansi pemerintahan yang bergerak di bidang SAR bertanggung jawab dalam pelaksanaan pembinaan bagi potensi SAR termasuk dalam penyelenggaraan pelatihan potensi SAR yang saat ini akan dilakukan. 

“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat baik instansi, organisasi potensi SAR untuk dapat menyatukan pola pikir dan pola tindak yang dapat menghasilkan semangat kemanusiaan dan efektifitas pelayanan pencarian dan pertolongan. Selain itu, atas nama Pemerintah Kabupaten Sintang, saya juga ingin menyampaikan apresiasi setinggi tingginya bagi penyelenggara kegiatan, panitia serta peserta kegiatan. Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar,” terang Bernhad Saragih

Menurutnya, Pelatihan ini sangat berguna dalam membantu mengevakuasi korban ketika mengalami kecelakaan saat dipermukaan air.

“Wilayah Provinsi Kalimantan Barat termasuk wilayah dengan tingkat kerawanan terhadap bencana dan resiko kecelakaan yang cukup tinggi berdasarkan letak geografisnya," ujarnya.

Lanjut Bupati, itu terbukti saat menghadapi banjir besar di Kabupaten Sintang dan beberapa kabupaten lainnya. 

"Maka dari itu, saya menekankan bahwa petugas SAR khususnya di Kabupaten Sintang ini harus memiliki kemampuan yang terlatih dalam penyelamatan di lapangan dan diharapkan menjadi pembelajaran dalam mendukung pelaksanaan pencarian dan penyelamatan.

Petugas SAR, kata dirinya harus bekerja secara ikhlas dan mengedepankan pertolongan demi nilai kemanusian.

Dirinya berharap kegiatan ini diharapkan bisa bermanfaat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan khususnya di musim hujan serta ilmu yang sudah didapatkan nantinya bisa diimplementasikan oleh peserta di masa yang akan datang. 

"Saya juga mengharapkan para peserta dapat mengikutinya dengan sungguh-sungguh dan serius dalam pelatihan ini, dan tidak perlu takut untuk bertanya agar dapat memahami pentingnya teknik pertolongan dipermukaan air (water rescue),” harap Bernhad Saragih

Selain itu, lanjut dirinya menambahkan, sinergi dan kolaborasi pemangku kepentingan SAR dengan masyarakat sangat penting agar masyarakat mampu mengembangkan potensi SAR, memberikan pertolongan terhadap korban kecelakaan bencana serta mampu bahu-membahu mengatasi dampak bencana atas dasar solidaritas dan dan kemanusian. (*)