Bupati Sintang Pimpin Rakor Bahas Jadwal Anggaran 2022 dan RKPD 2023



wartasintang.com: Bupati Sintang Jarot Winarno, memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Kegiatan Pembangunan Tahun Anggaran 2022 Kabupaten Sintang di Pendopo Bupati Sintang pada Jumat, (7/1/2022). 

Rapat Koordinasi membahas jadwal atau agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 2022 dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2023.

Kepada seluruh Kepala OPD yang mengikuti Rapat Koordinasi, Bupati Sintang meminta OPD yang memiliki kegiatan yang harus dilelang agar mempercepat proses pelelangan dan pelaksanaan kegiatan lainnya. 

“Lelang dan pelaksanaan kegiatan harus dipercepat, untuk mendongkrak ekonomi masyarakat yang mengalami penurunan pendapatan khususnya masyarakat yang tinggal di perkotaan. Bagi masyarakat yang tinggal di pedalaman memang tidak terlalu terasa, karena harga sawit dan harga karet sedang dalam keadaan bagus sehingga menopang pendapatan masyarakat di pedalaman,” terang Bupati Sintang. 

Dirinya berpesan kepada seluruh OPD yang sudah menyusun program kerja untuk tahun 2022 ini, untuk segera melaksanakan kegiatannya. 

"Saya juga minta OPD untuk melakukan inovasi program dan kegiatan,” terang Bupati Sintang. 

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Kartiyus pada kesempatan itu menjelaskan bahwa tema Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2023 adalah pemulihan ekonomi melalui peningkatan infrastruktur dasar, mutu pelayanan kesehatan, sumber daya manusia yang berkualitas, menuju Sintang yang inovatif, maju dan lestari. 

“Ini tema yang sudah ditetapkan oleh Bupati Sintang sejalan dengan RPJMD Kabupaten Sintang. RKPD semua OPD wajib sesuai dengan yang sudah kami tetapkan," terangnya

Kartiyus mengakui bahwa Indikator kinerja utama RKPD tahun 2023 hanya ada 13 indikator yang sebelumnya ada 100 indikator kinerja utama.

"Dari 13 IKU salah satunya adalan indeks kerukunan umat beragama, pertumbuhan ekonomi, IPM, inflasi, gini ratio, angka kemiskinan, angka pengangguran terbuka dan yang lainnya,” bebernya.

Untuk, lanjutnya harus bekerja keras lagi melaksanakan 13 IKU yang sudah ditetapkan Bupati Sintang. Kerja keras OPD, akan membantu Bupati Sintang untuk mencapai angka IKU. 

"Keberhasilan Bupati Sintang ketika OPD mampu mengejar angka IKU RKPD ini. IPM kita mengalami peningkatan dari 6,88 menjadi 6, 93. Angka kemiskinan meningkat dari 9,27 menjadi 9,28. Rata-rata lama sekolah dari 7, 07 menjadi 7,08 tahun. Inflasi tahun 2021 hanya 1,88,” tambah Kartiyus

Sementara itu Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Joni Sianturi menjelaskan bahwa APBD Tahun 2022 sudah dilakukan evaluasi oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan saat ini sudah ditetapkan Peraturan Daerahnya. 

“Saat ini semua OPD sedang menyiapkan anggaran kasnya dan setelah itu siap dilaksanakan. Dana Alokasi Khusus kita 2022 ini turun dibandingkan 2021. Pelaksanaan DAK tahun 2021 mengalami kendala karena banjir,” terang Joni Sianturi. (*)