WARTASINTANG.COM: Hari ke-5 atau H-3 Idul Fitri, Senin, (10/5/2021) bertempat di Posko penyekatan larangan mudik desa Sepulut telah dilaksanakan giat razia dan Rapid antigen kepada masyarakat yang masuk ke arah Kabupaten Sintang.
Dihari yang ke-5 ini, petugas berhasil menghentikan 110 kendaraan roda dua dan roda empat, melakukan tes swab antigen terhadap 116 orang dengan hasil 114 orang negatif dan 2 orang positif terinfeksi covid-19. Dengan demikian ada tambahan 2 orang yang dinyatakan positif covid-19.
Pada shift pertama pukul 07.00 - 19.00 wib, petugas gabungan berjumlah 28 orang di bawah koordinator posko, Bripka Pol. M. Taufik berhasil menghentikan sebanyak 42 kendaraan berbagai jenis, yang terdiri dari 16 mobil pribadi/keluarga, 5 sepeda motor, 12 kendaraan ekspedisi, 6 mobil box, 2 truk jenis tronton, dan 1 kendaraan dinas.
"Dari 42 kendaraan yang kita hentikan tersebut, petugas posko langsung melakukan swab antigen kepada 67 orang dan hasilnya 1 orang positif covid-19, sedangkan lainnya negatif," ungkap Bripka Pol. M. Taufik kepada media ini.
Pada pergantian shift pukul 19.00 sampai pukul 07.00 wib, Selasa (11/5/2021), sebanyak 27 petugas gabungan melaksanakan tugasnya dengan berhasil menghentikan sebanyak 68 kendaraan, yakni 1 bis, 1 taksi, 10 mobil keluarga, 7 sepeda motor, 39 ekspedisi, dan 4 kendaraan pick-up.
"Ada 49 orang yang dilakukan swab, dengan 1 orang dinyatakan positif covid-19. Jadi hari ke-5 di pos penyekatan larangan mudik di Desa Sepulut Kecamatan Sepauk Sintang ini, kita dapatkan 2 orang yang positif covid-19. Terhadap keduanya, sudah langsung dibawa dari Desa Sepulut menggunakan ambulan untuk dikarantina ke rumah susun RSUD Rujukan AM Djoen Sintang." jelas Bripka. Pol. M. Taufik.
Dengan demikian, total hingga lima hari Posko Covid-19 Kabupaten Sintang di Desa Sepulut Kecamatan Sepauk beroperasi, Petugas sudah hentikan dan periksa 597 kendaraan roda dua dan roda empat, dan melakukan tes swab antigen terhadap 676 orang dengan hasil, 666 negatif dan 10 orang positif covid-19. (*)
