Wabup Sintang Terima Suntikan Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua



WARTASINTANG.COM: Wakil Bupati Sintang Sudiyanto,  bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sintang Ny. Maria Magdalena menerima vaksin covid-19 dosis kedua di Aula Dinas Kesehatan pada Selasa lalu, (13/4/2021).

Sudiyanto mengaku, bahwa sampai saat penyuntikan tahap kedua ini, dirinya tidak mengalami gejala klinis atau gangguan pada tubuhnya. Seperti diketahui, Wakil Bupati Sintang Sudiyanto,  bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sintang Ny. Maria Magdalena sebelumnya menerima vaksin covid-19 dosis pertama pada Selasa (16/4/2021) yang lalu di Pendopo Bupati Sintang. 

"Hari ini penyuntikan vaksin dosis kedua, puji Tuhan lancar semuanya, tidak ada gejala apapun dan tidak sakit," kata Wakil Bupati Sintang usai pelaksanaan vaksinasi.

Proses penyuntikan vaksin Covid-19 tahap kedua ini, kata Sudiyanto, berharap dapat meyakinkan masyarakat tentang pentingnya vaksin. Sehingga dirinya meminta masyarakat selalu menjaga kesehatan agar selalu siap untuk di vaksin. Penyuntikan vaksin Covid-19 ini merupakan jalan agar masyarakat terhindar dari Virus Corona dan diharapkan pandemi COVID-19 bisa segera berakhir.

"Ini harus maksimal lahir dan batin, termasuk dengan divaksin seperti sekarang dalam rangka menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sintang. Semuanya harus siap. Karena dengan vaksin kita bisa memiliki kekebalan imun sehingga bisa terhindar dari virus Corona ini, lebih baik daripada yang belum vaksin," katanya.

Lebih lanjut Sudiyanto juga mengatakan, bahwa untuk vaksinasi pun tidak semua orang bisa lolos. Sebab ada beberapa syarat yang harus dipenuhi saat skrining kesehatan sebelum vaksin. Seperti penderita tensi darah tinggi dan gula darah tinggi dinyatakan tidak dapat mengikuti vaksinasi.

"Jadi, yang betul-betul clear baru bisa divaksin," ucap Sudiyanto.

Dirinya menegaskan mengatakan bahwa vaksin Covid-19 harus diberikan dalam dua dosis demi membentuk antibodi atau imunitas tubuh terhadap virus corona secara optimal. Vaksin Covid-19 Sinovac, misalnya, baru membentuk antibodi yang optimal 28 hari pasca penyuntikan dosis kedua. (phs)